Arti Bahasa Arab

Arti Allahumma Inni AsAluka Husnul Khatimah Wa Audzubika Min Suul Khatimah Doa Mohon Akhir yang Baik

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA HUSNUL KHATIMAH -- Ilustrasi tentang bacaan doa mohon husnul khatimah lengkap dengan artinya.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Husnul khatimah memiliki arti akhir yang baik. Lawan katanya adalah suul khatimah yang artinya akhir yang buruk.

Husnul khatimah atau akhir kehidupan yang baik merupakan hal yang paling diharapkan ketika "kontrak" kita habis di dunia.

Bermohonlah kepada Allah agar kita berakhir dengan husnul khatimah, yaitu meninggal dunia dalam keadaan mendapat ridha Allah SWT. Tentu diiringi dengan perbuatan dan amal baik selama menjalani hidup di dunia.

Doa meminta husnul khatimah pun telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai hadits, dan menjadi bagian dari doa yang sering dilantunkan dalam shalat, dzikir, maupun momen-momen khusus seperti setelah shalat fardhu atau ketika menghadiri jenazah.

Berikut bacaan doa meminta husnul khatimah :

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة, وَأَعُذْ بِكَ مِنْ سُوْءِ الخاتمة

Allahumma inni as'aluka husnal khatimah, wa a'udzu bika min suu'il khatimah


Artinya:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu akhir hidup yang baik (husnul khatimah), dan aku berlindung kepada-Mu dari akhir hidup yang buruk (su'ul khatimah)."

Imam Sufyan Al-Tsauri mengemukakan empat cara untuk meraih husnul khatimah, di antaranya:

1. Menjaga iman dan ketakwaan kepada Allah SWT secara konsisten.
2. Berusaha dengan sungguh-sungguh memperbaiki diri secara lahir dan batin.
3. Terus-menerus berdoa agar diakhir hayat dalam keadaan iman.
4. Selalu berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan.
Merujuk pada penjelasan tersebut, selain melakukan berbagai kebaikan, kita juga harus terus-menerus berdoa kepada Allah SWT agar kelak meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah.

Bacaan Doa mohon husnul khotimah lainnya:

رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيًا يُّنَادِىۡ لِلۡاِيۡمَانِ اَنۡ اٰمِنُوۡا بِرَبِّكُمۡ فَاٰمَنَّا  ۖرَبَّنَا فَاغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الۡاَبۡرَار رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخۡزِنَا يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ ؕ اِنَّكَ لَا تُخۡلِفُ الۡمِيۡعَادَ


Rabbanaaa innanaa sami'naa munaadiyai yunaadii lil iimaani an aaminuu bi Rabbikum fa aamannaa; Rabbanaa faghfir lanaa zunuubanaa wa kaffir 'annaa saiyi aatina wa tawaffanaa ma'al abraar. Rabbanaa wa aatinaa maa wa'attanaa 'alaa Rusulika wa laa tukhzinaa Yawmal Qiyaamah; innaka laa tukhliful mii'aad

Artinya:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji."

Cara Agar Dapat Husnul Khatimah

Dikutip dari laman nu.or.id,  Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr, menjelaskan, ada lima golongan orang yang dikhawatirkan meninggal dunia dalam keadaan su'ul khatimah (akhir yang buruk). Karena itu janganlah menjadi orang yang demikian.

قَالُوْا: وَأَكْثَرُ مَنْ يُخْشَى عَلَيْهِ سُوْءُ اْلخَاتِمَةِ ، وَاْلعِيَاذُ بِا للهِ، اَلْمُتَهَاوِنُ بِالصَّلاَةِ، وَاْلمُدْمِنُ لِشِرْبِ الخَمْرِ، والعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالَّذِي يُؤْذِي اْلمُسْلِمِيْنَ، وَكَذَالِكَ المُصِرُّوْنَ عَلَى اْلكَبَائِرِ وَاْلمَوْبِقَاتِ، اَلَّذِيْنَ لَمْ يَتُوْبُوْا اِلَى اللهِ مِنْهَا

Artinya:

Para ulama berkata bahwa orang-orang yang paling dikhawatirkan akan beroleh suúl khatimah (semoga Allah melindungi kita dari hal itu) adalah orang-orang yang suka melalaikan shalat, mereka yang suka minum-minuman keras, mereka yang durhaka kepada kedua orang tua, mereka yang suka menyusahkan (menzaimi) Muslim lainnya, dan mereka yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat

Naudzubullahimin dzalik. Semoga kita tidak termasuk orang yang demikian, aamiin. (lis/berbagai sumber) 

 

Baca juga: Arti Rabbana Wa Atina Mawa Attana Ala Rusulika Wala Tukhzina Yaumal Qiyamah Innaka La Tukhliful Miad

Baca juga: 30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya

Baca juga: Arti Maslahah Mursalah, Istilah Bahasa Arab Terkait Metode Ijtihad dalam Islam, Lengkap Contohnya

Baca juga: Jadwal Ziarah Kubro Tradisi di Palembang, Hikmah Silaturahmi & Mendoakan Para Ulama Jelang Ramadhan

 

Berita Terkini