TRIBUNSUMSEL.COM - Juriansyah (56), pengemudi Pajero ini viral di media sosial usai tusuk kondektur bus DAMRI di SPBU Rajabasa, Bandar Lampung pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Adapun peristiwa itu dipicu saling serobot mengantre pengisian BBM di SPBU hingga akhirnya kedua mobil bersenggolan.
Juriansyah merupakan seorang pengusaha asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah.
Pelaku ternyata menyerahkan diri ke Polsek Kedaton, pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, dengan didampingi pihak keluarga.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan perihal tersebut.
"Hari Senin (10/2) dini hari, diduga pelaku menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga ke Mapolsek Kedaton,” Kata Kombes Pol Alfret, Rabu (12/2/2025). Dikutip Instagram @polresta_bandarlampung.
Sebelumnya polisi telah mengantongi identitas pelaku, melalui upaya persuasif dengan pihak keluarga, dan akhirnya pelaku menyerahkan diri.
Baca juga: Motif Pengemudi Pajero Tusuk Kondektur Damri di Lampung, Kini Terancam Penjara 2 Tahun 8 Bulan
Kombes Alfret mengatakan bahwa persitiwa bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan supir maupun kernet bus lantaran saling serobot sewaktu mengantri pengisian BBM di SPBU hingga akhirnya kedua mobil bersenggolan.
"Motifnya itu karena ada senggolan, yang menjadi korban itu petugas Damri bukan sopir, karena merasa tidak terima kemudian ribut, hingga terjadi cekcok," terangnya.
Di tengah cekcok dengan pelaku penusukan itu, lanjut Alfret, sopir bus menghubungi pengurus yang ada di pool DAMRI Lampung.
Kemudian meminta datang ke lokasi, di SPBU Nunyai Rajabasa, Bandar Lampung.
Arif selaku teman korban, yang merupakan kondektur, datang setelah dihubungi korban.
Arif juga terlibat cekcok dengan pelaku.
Hingga akhirnya pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam.
Alfret menambahkan, pelaku langsung membuang sajam yang digunakan untuk melakukan penusukan tersebut.