Imlek

Puncak Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang Bakal Digelar 11 Februari 2025

Penulis: Mat Bodok
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PULAU KEMARO - Suasana di Pulau Kemaro sudah mulai ramai pengunjung untuk beribadat, Sabtu (8/2/2025).

Laporan Wartawan Sripoku.com, Mat Bodok

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana menyambut perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai ramai oleh pengunjung untuk melaksanakan ibadah. 

Diketahui puncak pelaksanaan Cap Go Meh bakal digelar pada Selasa (11/2/2025) yang bakal menggelar acara dari pagi hingga malam.

Dalam acara puncak tersebut juga akan kedatangan panca negara yang akan turut beribadah.

Salah satu pengurus Cap Go Meh, Suhardi mengatakan, sebelum puncak acara Cap Go Meh sudah banyak yang datang, baik dari negara luar seperti dari Taiwan dan negara lain juga sudah ada yang datang untuk ibadat. 

"Disini tempat ibadat Tridharma tempat kita berdoa, maka itu banyak orang datang dari jauh-jauh," kata Suhardi.

Baca juga: Sambut Cap Go Meh 2025, Jembatan Ponton Pulau Kemaro Sudah Terpasang, Pengunjung Mulai Berdatangan

Baca juga: Jadwal Cap Go Meh 2025, Lengkap dengan Sejarah Singkat Perayaannya

Dijelaskan Suhardi, meskipun belum puncak acara, sekarang sudah ramai orang yang ingin ibadah padahal puncak acara tanggal 11 Februari 2025 dari pagi hingga malam harinya. 

Demikian diceritakan Henty, salah satu anak keturunan dari Tiong Hoa yang menyebutkan jika banyak orang sudah beribadah karena menurut mereka saat ini dewa-dewi dalam kepercayaan mereka sudah mulai turun dari langit.

"Itu menurut kepercayaan Tiong Hoa dan saat itulah doa mereka didengar dan dibantu oleh para Dewa dan Dewi untuk dikabulkan permintaan apa yang diminta," ujarnya. 

"Dewa ini turun ke bumi hanya setahun sekali. Dan kesempatan bagi adat dari Tiong Hoa untuk meminta bantuan kepada Dewa dan Dewi," jelas Henty. 

Pada malam puncak Cap Go meh, akan dilakukan penyembelihan hewan, mereka yang datang akan berebut untuk mengoleksi darah dan uang pada acara tersebut.

"Hal ini menurut kepercayaan mereka akan mengundang rezeki. Dan ada yang disimpan di dalam dompet ada yang disimpan dalam wadah uang, atau laci uang. Yang setiap tahun ditukar," tandanya. 

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini