Berita Nasional

Sosok Ahmad Ali Eks Waketum Partai NasDem, Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Perkara TPPU

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH AHMAD ALI DIGELEDAH- Eks Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Selasa (20/6/2023). Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali kini disorot setelah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (4/2/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Eks wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali kini disorot setelah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (4/2/2025).
 
Penggeledahan ini terkait perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari (RW).

Hingga kini, belum diketahui keterkaitan Ahmad Ali dalam perkara pencucian uang Rita Widyasari.

Baca juga: Rumah Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali Digeledah Penyidik KPK, Terkait Kasus Perkara TPPU

RUMAHNYA DIGELEDAH KPK - Eks Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali melakukan sesi wawancara di Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). KPK hari ini mengumumkan menggeledah rumah Ahmad Ali di Jakarta. (Kolase/ TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Profil

Dilansir dari Kompas.com, Ahmad Ali lahir di Wosu, Sulawesi Tengah, 16 Mei 1969. 

Ia menuntaskan pendidikan dasar hingga SMA di kampung halamannya di Morowali, Ali menyandang gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, Palu, pada 1997. 

Sebelum terjun ke politik, Ali merupakan seorang pengusaha. 

Mantan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Palu itu pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan.

Menurut laman resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, ia berpengalaman sebagai direktur PT Graha Mining Utama, PT Graha Agro Utama, PT Graha Istika Utama, dan PT Tadulako Dirgantara Travel. 

Sukses sebagai pengusaha mengantarkan Ali menjadi anggota pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Sulawesi Tengah.

Tahun 2009, ia menjajal peruntungan di panggung politik dengan mengikuti pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Moroawali. Ia berhasil lolos dan menjabat sebagai anggota DPRD Morowali periode 2009-2014.

Karier politik Ali berlanjut. 

Baca juga: Sosok Paulus Tannos, Buronan Kasus E-KTP Akhirnya Ditangkap KPK di Singapura, Hampir 3 Tahun DPO

Tahun 2014, ia mengikuti pemilu anggota DPR RI dari Partai Nasdem, mewakili daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah.

Menyanding nomor urut 1, Ali melenggang ke Parlemen sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, setelah mengantongi sekitar 8 persen suara dari total suara sah di dapil tersebut.

Kesuksesan kembali diraih Ali pada Pemilu 2019. Masih di bawah bendera Partai Nasdem, ia memperoleh 152.270 suara dari dapil Sulawesi Tengah dan lolos ke Senayan sebagai legislator periode 2019-2024.

Ali juga idangi isu hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan.

Halaman
1234

Berita Terkini