"Kadang seminggu hanya dua sampai tiga kali, pernah juga satu truk sebanyak 400 tabung didrop ke kita. Kita sesuai aturan pemerintah satu KTP satu tabung gas dan satu KK itu hanya 4 kali dalam sebulan," katanya.
Terpisah, Titi warga kota Prabumulih lainnya mengaku saat ini tidak lagi perlu membeli tabung gas karena rumahnya telah dipasang jaringan gas kota.
"Kita sudah pasang gas alam jadi tak perlu repot lagi nyari tabung gas," bebernya seraya mengaku untuk jaringan gas alam tiap bulan membayar Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu.
Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengungkapkan untuk di kota Prabumulih tabung gas tidak terlalu banyak antrian karena 90 persen rumah tangga di kota Prabumulih sudah memasang jaringan gas kota.
"Kami akan terus pantau jika adamya antrian dan agen-agen atau pangkalan gas akan kami komunikasi terus agar masyarakat tidak kesulitan tabung gas," tuturnya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com