Awal Mula Ditemukan
Mayat pertama kali ditemukan oleh Yusuf (40), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Saat hendak membuang sampah, Yusuf mencurigai adanya sebuah paket besar yang terbungkus plastik hitam dengan bubble wrap di sekitar tempat pembuangan sampah.
Saat dibuka ternyata berisi koper warna merah, bagian tubuh mayat perempuan itu sudah dalam kondisi tak utuh dan tanpa busana.
"Saat saya hendak membuang sampah ke TPS Dadapan, saya melihat ada paket besar. Karena penasaran, kemudian saya dekati dan angkat, ternyata berat,” kata Yusuf.
Setelah menemukan koper berisi mayat, Yusuf segera melaporkan kejadian itu kepada kepala desa setempat.
Setelah koper dibuka, ditemukan jasad perempuan yang terbungkus bed cover warna krem.
Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagitarama, menyebutkan bahwa sehari sebelum koper tersebut ditemukan, salah satu warga sempat melaporkan adanya paket mencurigakan yang diletakkan di depan tempat pembuangan sampah (TPS).
“Kemarin ada warga menyampaikan katanya ada paket besar di selokan depan TPS,” kata Andik.
Keesokan harinya, Andik mendapatkan laporan warga bahwa paket besar itu berisi koper warna merah yang di dalamnya terdapat mayat perempuan.
Dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Kami langsung laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti,” tutur Andik.
Berdasarkan laporan tersebut, tim Polres Ngawi bersama petugas puskesmas segera mendatangi lokasi penemuan koper.
Setelah koper dibuka, ditemukan jasad perempuan yang terbungkus bed cover warna krem.
Jasad tersebut kemudian dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi. (*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com