"Yang jelas dengan pencemaran minyak di Sungai Dua ini, tentunya berdampak sekali dengan aktivitas masyarakat, karena mesin PDAM kami sekarang kan sedang rusak, dan masyarakat kami menggunakan air sungai ini untuk kebutuhan mandi maupun mencuci sehari-hari," kata dia.
Selain itu, pencemaran ini juga berdampak terhadap lingkungan yang tentunya dapat menyebabkan ekosistem atau ikan-ikan didalam sungai mati.
"Untuk kebun warga, sementara ini kami mendapatkan informasi ada kurang lebih sekitar setengah hektar yang juga terdampak dari pencemaran ini," ungkapnya.
Sudirman juga meminta pihak perusahaan secepat mungkin dapat menanggulangi dampak dari tumpahan minyak mentah yang mencemari aliran sungai.
"Kami dari pihak desa Sungai Dua minta perusahaan secepat mungkin tumpahan minyak ini dibersihkan, karena ini sangat mengganggu aktivitas warga. Untuk penyebabnya baik itu pipa bocor maupun akibat ulah oknum yang tak bertanggung jawab menyabotase pipa minyak tersebut kami tidak mau tahu, yang penting harus ada solusi nya dari perusahaan terkait aktivitas warga yang terganggu akibat dampak dari pencemaran ini," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com