Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Petani Getah Karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel gigit jari karena harga jual kembali mengalami penurunan.
Dikatakan Nandut salah seorang pengepul Getah Karet di Kisam Raya bahwa harga jual kembali turun terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Di mana sebelumnya seharga Rp 10.000/kg kini turun seribu rupiah menjadi Rp 9.000/kg.
"Baru turun kemaren, menjadi Rp 9.000. Pekan lalu masih Rp 10.000,"ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, Getah karet yang merangkak turun membuat para petani menyimpan sementara hasil panen, sehingga getah yang terima dirinya selaku pengepul dari para petani ikut berkurang.
"Dampaknya petani yang jual juga menurun, mereka menunggu harga kembali naik,"terangnya
Terpisah Indra salah seorang petani karet menyayangkan harga jual getah karet yang merangkak turun.
Menurutnya dengan harga jual getah karet dibawah sepuluh ribu menurunkan pendapatan petani.
Dituturkannya bahwa dengan harga getah saat ini membuat petani kelimpungan dengan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mingguan ditengah musim paceklik saat ini serta tak sebanding dengan biaya perawatan yang ditanggung para petani.
"Kalau diharga Rp 10.000/kg masih lumayan, tapi jika sudah di bawah sepuluh ribu, petani gigit jari,"ungkapnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel