"Pagi-pagi didatengi tetangga suruh siap-siap ke rumah sakit, saya tanya kenapa 'itu mas Sandy' kenapa mas Sandy 'ikut aja mas Sandy jatuh' kenapa buru-buru, pas ke rumah sakit saya lihat motor suami saya yang dipake pagi tadi kok penuh darah saya kaget, kenapa ini 'gak, tadi jatuh' bilangnya," ungkap Ade Indriyani.
Sebelum menghembuskan nafasnya, Ade Indriyani mengungkapkan kondisi sang suami sempat sadar saat dilarikan ke rumah sakit.
Namun, Sandy tak sempat menyebutkan nama terduga pelakunya lantaran sudah kesakitan.
"Masih sadar karena dia nahan kesakitan, saya ajak ngomong dia masih ngerespon, cuma ya saya bilang aja kuat kuat, saya tanya siapa pelakunya, dia mau nyebut itu dia susah sesak nafas," bebernya.
Kini, ia hanya bisa meminta doa agar suaminya tenang dan keluarga diberikan kekuatan.
"Saya mohon doanya agar suami saya tenang disana, dan pelaku cepet ditangkap," bebernya.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com