Pembacokan di Palembang

Sebelum Tewas Dibacok, Bocah 7 Tahun di Palembang Sempat Ajak Minta Datangi Makam Ibu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka VS, bocah berusia 7 tahun di Palembang yang ikut dibacok oleh 3 orang OTK saat menghampiri seorang juru parkir di Jalan KH Wahid Hasyim

M Akib (31 tahun) alias Mamat yang menyaksikan kejadian itu mengatakan tiga orang pelaku masing-masing memegang senjata tajam dan turun dari angkot berwarna kuning.

"Saat itu posisinya tiga pelaku mengitari korban di depan dan samping kiri kanan," ujar Mamat, Minggu (12/1/2025).

Baca juga: Detik-detik Bocah 7 Tahun di Palembang Tewas Dibacok 3 OTK, Lagi Istirahat di Depan Minimarket

Mamat yang berusaha mendekati korban langsung dicegat oleh salah satu pelaku yang memegang senjata tajam. 

"Salah satu pelaku langsung menghadang saya 'kau dak usah melok-melok' (kamu tidak usah ikut-ikut). Semua pelaku pakai masker, saya tidak kenal," ujarnya.

Setelah menusuk korban Ariansyah, pelaku turut menusuk korban VS yang masih kecil, tanpa disadari sudah berdarah di bagian belakang.

"Yang korban anak-anak ini teriak kok belakang aku basah katanya. Ternyata sudah dibacok juga," katanya.

Mamat juga tidak mengetahui apa penyebab korban dibacok, termasuk anak kecil yang tidak bersalah.

"Tidak tahu masalah apa," katanya.

Setelah itu warga heboh dan melihat keduanya sudah bersimbah darah, sedangkan pelaku masuk lagi ke dalam angkot dan kabur.

"Pelakunya kabur naik angkot kuning dan kabur. Lalu kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Bari," tandasnya.

Kapolsek Seberang Ulu I AKP Fitri Dewi Utami melalui Kanit Reskrim Iptu Yuardi mengatakan laporan peristiwa pengeroyokan itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang.

"Laporannya sudah di Polrestabes Palembang. Untuk yang korban dewasa, informasi semalam sempat dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Kondisi terakhir kami belum monitor sebab itu sudah ranah Polrestabes Palembang, " katanya.

Berita Terkini