Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat dari Timnas Indonesia: Harus Lolos Piala Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong (STY) dan Erick Thohir.

Dikutip dari Kompas.com (8/1/2025), PSSI beralasan memecat Shin Tae-yong karena adanya dinamika internal antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong dalam beberapa laga.

Internal Timnas dikabarkan memanas sejak Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2 karena Shin Tae-yong menolak saat sejumlah pemain mengajaknya untuk berdiskusi.

Pemain yang mempertanyakan taktiknya saat melawan Bahrain kemudian menerima konsekuensi di mana Thom Haye dicadangkan dan melepas ban kapten, Jay Idzes.

Keputusan pemecatan itu menuai respons yang beragam dari masyarakat Indonesia. Ada yang mendukung, ada pula yang menyayangkan keputusan tersebut.

Bahkan, putra Shin Tae-yong yakni Shin Jae Won juga ikut meluapkan kekecewaannya pada PSSI yang telah memecat ayahnya. Jae Won kecewa karena ia merasa ayahnya sudah melakukan banyak hal dan berjasa bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

"Sedih banget ayah saya turun jadi pelatih Indonesia. Saya bisa merasakan betapa ayah saya mencintai dan peduli terhadap Indonesia selama ini saya melihat dia dari luar," kata Jae Won di akun Instagram resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Profil Shin Tae-yong

Kiprah Shin Tae-yong sebagai pemain sepak bola dan akhirnya menjadi pelatih sudah banyak diakui oleh dunia. Namun, siapa sangka bahwa Shin Tae-yong ternyata juga mengenyam pendidikan formal.

Shin Tae-yong diketahui sebagai lulusan Yeungnam University pada 1991. Setelah lulus, Shin menghabiskan 12 musim bermain untuk klub Ilhwa Chunma di Korea Selatan.

Shin Tae-yong juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga K pada tahun 1992, tahun pertama karier profesionalnya, dan menjadi pemain kunci bagi Ilhwa Chunma saat mereka memenangkan Liga K selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1993 hingga 1995.

Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten di klub sepak bola Australia, Queensland Roar, kemudian diangkat sebagai pelatih interim klub sepak bola Korea, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2009. Ia berhasil membawa tim menjadi runner-up K League 2009 dan Piala FA Korea 2009. Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama pada 2010.

Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Seongnam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011. Dia merupakan orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC, baik sebagai pelatih pada 2010 maupun sebagai pemain pada 1995.

Patrick Kluivert Tiba di Indonesia Hari Ini

Inilah jadwal kedatangan Patrick Kluivert di Indonesia dan agenda perdana sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Diperkirakan, Patrick Kluivert bakal tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) petang WIB.

Halaman
1234

Berita Terkini