Shin Tae yong Dipecat

Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Singgung Soal Risiko

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI resmi mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).

Keputusan ini diambil untuk kebaikan Tim Nasional.

"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam press conference.

Erick Thohir memastikan bahwa keputusan ini adalah keputusan untuk Timnas lebih baik.

"Keputusan ini bukan milik siapa-siapa tetapi ini milik Indonesia, tidak ada persepsi tim nasional ini milik Erick Thohir, milik coach, tidak, tapi bagaimana kita memastikan semua dinamika kita ukur sebaiknya sehingga hasilnya bisa konsisten," sambungnya.

Ia pula membeberkan hubungannya dengan Shin Tae-yong selama ini.

"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani," imbuhnya.

Mengulik profil Shin Tae-yong, pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia resmi dipecat PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). (ig/shintaeyong7777)

Menurutnya, pihaknya perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.

"Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," katanya.

Menurut Erick Thohir keputusan tersebut sudah dipikirkan sejak dua bulan lalu, sebelum Timnas Indonesia melawah China.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Pelatih Baru Timnas Indonesia, Akui Interview Patrick Kluivert di Eropa

Shin Tae-yong. Ia resmi dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025) (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Untuk itu, pihaknya baru mengumumkan keputusan hari ini.

"Kita sudah merasakan sebelum pertandingan Indonesia melawan China, cuma waktunya terlalu mepet yang terbaik ya hari ini, karena kita punya waktu hampir dua bulan setengah untuk persiapan karena kita juga tidak mau mengambil sebuah keputusan tentu keadaanya tidak baik," bebernya.

"Cuma dengan segala evaluasi waktu dua bukan ini cukup tidak tergesa-gesa pada saat dinamika Indonesia melawah China," sambungnya.

Erick Thohir mengatakan sebelum pertandingan Timnas melawan China sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi.

Halaman
1234

Berita Terkini