TRIBUNSUMSEL.COM - Diskon listrik 50 persen hingga kini masih terus menjadi perbincangan dan daya tarik masyarakat.
Selain rincian batas maksimal penggunaan.
Yang banyak menjadi perhatian masyarakat ialah apakah kWh yang ada di meteran listrik bakal hangus saat diskon 50 persen berakhir pada 28 Februari 2025 mendatang.
Jawabannya adalah kWh yang tidak habis atau tersisa meskipun lewat masa stimulus atau hingga 28 Februari 2025 tidak akan hangus.
Artinya, sisa token tetap bisa digunakan di bulan apa saja sampai habis dengan sendirinya sesuai dengan pemakaian.
“Pembelian token dengan diskon tersebut bisa digunakan kapan saja dan tidak akan hangus ya,” dikutip penjelasan akun resmi @plnmobile.
Diskon 50 Persen Berlangsung
Sebelumnya, diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) sudah mulai diberlakukan mulai hari ini, Rabu (1/1/2025).
Diskon 50 persen tersebut berlaku bagi pelanggan pascabayar dan prabayar.
"Untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) ada sekitar 2,4 juta pelanggan yang bisa mendapatkan diskon 50 persen tarif listrik," kata Manager Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB Iwan Arissetyadhi saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).
Iwan menjelaskan, dari total 2,6 juta pelanggan di Provinsi Sumsel, 2,4 juta nya berhak mendapatkan diskon 50 persen tarif listrik.
Artinya ada sekitar 92 persen lebih pelanggan yang akan menikmati diskon tarif 50 persen ini.
Diskon ini berlaku bagi pelanggan pascabayar dan prabayar dengan mekanisme yang sangat mudah.
Untuk pelanggan pascabayar, diskon otomatis diterapkan pada pemakaian listrik bulan Januari dan Februari 2025.
"Jadi nantinya pengguna listrik pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat membayar rekening listrik di bulan Februari dan Maret," ungkapnya.