TRIBUNSUMSEL.COM -- Ustadz Ahmad Al Habsyi dalam tausiah yang diunduh di platform media sosialnya bertanya: Mana yang lebih dahysat, menyibukkan diri dalam beistighfar atau
menyibukkan diri dalam bersholawat?
Lalu ustadz asal kota Palembang ini menjelaskan.
"Imam Ramli, murid terbaik Imam Syafii dalam Fatawa Ramli mengatakan membaca sholawat
jauh lebih hebat lebih afdhol dari pada beristigfar. Karena 1 kali istighfar 1 dosa dihapus.
Sedangkan satu kali bersholawat 10 kali dosa dihapus, 10 kali mendapat pahala, 10 kali derajatnya," kata Ustadz Ahmad Al Habsyi.
Lebih jelasnya tentang dalil tersebut adalah sebagai berikut :
Imam Muhammad Ibn Ahmad al-Ramliy atau Imam Ar-Ramli ( 957 H ), ulama mazhab Syafi'i yang digelari Syamsuddin ( mataharinya agama ) dan masyhur dikenal sebagai Imam Syafi'i kecil, pernah ditanya :
" Lebih utama mana antara menyibukkan diri membaca Istighfar dengan membaca Sholawat pada Nabi SAW ? Atau jawabannya dikondisikan ; bagi orang yang banyak berbuat taat, maka baca Sholawat lebih utama, sementara orang yang banyak berbuat maksiat, membaca Istighfar lebih utama ? "
Kemudian Imam al-Ramliy menjawab, :
" Menyibukkan diri dengan membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW lebih utama daripada menyibukkan diri membaca Istighfar secara mutlak. "
Habib Umar Bin Hafidz berkata :
“ Shalawat lebih utama daripada istighfar, jika memperbanyak sholawat maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan kedua orang tuamu lebih cepat dari air yang memadamkan api. "
Dari dalili di atas, kita dapat menarik hikmah dari istighfar dan bersholawat
MANFAAT SHOLAWAT
Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW Sholawat adalah doa untuk Nabi Muhammad SAW yang juga mendatangkan syafaat bagi kita di hari kiamat.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).
Menghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat