Seputar Islam

Refleksi Akhir Tahun Sudahkah Kita Menjadi Hamba Allah yang Baik? Berikut Ciri-cirinya dalam Alquran

Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Refleksi Akhir Tahun Sudahkah Kita Menjadi Hamba Allah yang Baik? Berikut ciri-cirinya menurut Alquran

“Dan, orang-orang yang apabila berinfak tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir. (Infak mereka) adalah pertengahan antara keduanya.”

Tawasuth dalam bersedekah adalah sesuatu yang baik karena sikap ini merupakan titik temu antara dua variable yaitu memberi dan kikir. Dari sikap tawasuth ini menyadarkan kita bahwa  anugerah harta yang Allah Swt limpahkan bukan semata-mata untuk kita saja akan tetapi ada hak orang lain yang harus kita tunaikan.

 وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ ١٩ 


Artinya :

“Pada harta benda mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta.”
Jangan sampai seperti Qorun, si kaya raya yang mempertuhankan harta bendanya sehingga enggan bersedekah, yang pada akhirnya tenggelam Bersama harta-hartanya. Dan jangan pula seperti seseorang yang tidak memerlukan hal duniawi sehingga menyusahkan kehidupan dunianya. Posisi tawasuth lah yang dikehendaki Allah Swt, bersedekah bijak, tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir.


Ciri kelima hamba Allah Swt yang baik itu tidak syirik, tidak membunuh dan tidak berzina , penjelasan ini bisa kita lihat di dalam Al Quran surah (25) Al Furqon ayat 68


 وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۙ ٦٨ 


Artinya :

  “Dan, orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain, tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Siapa yang melakukan demikian itu niscaya mendapat dosa.”


Syirik adalah perbuatan yang sangat dibenci Allah Swt, kesyirikkan itu mengabaikan keesaan Allah Swt dengan menyekutukkan-Nya dengan sesuatu yang lain baik dalam ibadah maupun pengabdian. Syirik itu ibarat seperti perselingkuhan, sesuatu yang kotor dan masuk dalam katagori dosa besar yang paling serius dan tidak dapat dimaafkan.


Masyarakat kadang cuma mengartikan syirik itu datang ke dukun, pakai jimat, mempercayai ramalan bintang dan hal mistis lainnya. Padahal tidak mengerti, tidak paham, melanggar aturan Allah Swt itulah pangkal kesyirikan hakiki, dirinya hidup diberikan kehidupan oleh Allah Swt tapi hidupnya tidak sejalan dengan aturan Allah Swt. 


Salah satu contoh perbuatan yang melanggar aturan Allah Swt yaitu membunuh kehidupan manusia, bisa berarti harpiah menghilangkan nyawa orang lain, bisa juga berarti hakikat membunuh kelangsungan hidup manusia seperti fitnah, adu domba, mematikan kesempatan kerja orang lain dan sebagainya. 


Contoh berikutnya perbuatan melanggar aturan Allah Swt yakni zina, bukan sekedar melakukan hal tak senonoh seperti mesum, bersetubuh dengan pasangan yang tidak halal, zina itu pada hakikat sesuatu perbuatan keji dan jalan yang buruk. Segala perbuatan keji dan segala niat keji adalah zina, apa pun perbuatan keji itu .


 وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢ 
Artinya :  “Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.” (Al-Isra'/17:32)


Ciri keenam hamba Allah Swt yang baik itu yakni segera bertaubat dan beramal shaleh , penjelasan ini bisa kita lihat di dalam Al Quran surah (25) Al Furqon ayat 70
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ٧٠ 

Halaman
1234

Berita Terkini