Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

5 Sosok Politisi PDIP yang Digadang Bakal Gantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Abdullah, Utut Adianto, dan Deddy Sitorus. Kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP menjadi rebutan setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut sejumlah nama yang digadang bakal menggantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Diketahui, Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pergantian antarwaktu (PAW) yang juga menjerat eks calon anggota legislatif (caleg) PDI-P, Harun Masiku.

Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK membuka spekulasi mengenai kandidat yang akan menggantikannya di posisi tersebut.

Misalnya saja, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa sejatinya ada 5 nama kader PDIP yang berpotensi menjadi Sekjen PDIP. 

Hasto Kristiyanto kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai PDIP. (Kompas.com)

Lantas siapakah sosoknya ? berikut ulasannya:

1. Ahmad Basarah

Politikus dari PDIP ini pernah menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai pembangkang.

Hal ini terjadi setahun menjelang Pilpres 2024, atau sekira medio 2023.

Basarah mengatakan Gibran membangkan lantaran tak tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Dikabarkan jadi Tersangka KPK Dalam Kasus Harun Masiku

Yakni keputusan soal penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Diketahui, PDIP telah memiliki pasangan calon di kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Namun, alih-alih mendukung, Gibran justru maju sebagai wakil dari Prabowo Subianto.

2. Bambang Wuryanto

Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kini adalah Wakil MPR RI periode 2024-2029. 

Ia merupakan utusan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Halaman
1234

Berita Terkini