Kecelakaan di Tol Malang

Curhat Rozi, Kernet Bus Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Malang, Pamit Kerja, Sudah Bayar DP Dekor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Bahrur Rozi, kernet bus  PO Tirto Agung yang membawa rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia sempat curhat ke rekannya sebelum tewas kecelakaa

TRIBUNSUMSEL.COM - Ahmad Bahrur Rozi, kernet bus  PO Tirto Agung yang membawa rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia sempat curhat ke rekannya sebelum tewas kecelakaan  di Tol Malang-Pandaan KM 77 pada Senin (23/12/2024).

Ahmad Bahrur Rozi kernet bus yang tewas karena mengalami gegar otak.

Rozi dikabarkan akan melangsungkan pernikahan di bulan Januari 2025 nanti, namun takdir berkata lain ia tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Sebelum kejadian tersebut, Rozi rupanya sempat berpamitan kerja ke Bogor hingga bayar dekor pernikahannya.

Tak hanya itu, Rozi juga rupanya sempat cerita soal rencana pernikahannya.

"Opo maneh aku sing di pamiti budal bogor sore sek gawe sw (aku dipamiti mau pergi ke Bogor sore untuk kerja)," tulis akun TikTok @mas_nags012.

"Dan cerita ndek aku mari DP dekor ukur baju pengantin (dia cerita aku udah DP dekor dan ukur baju pengantin)," tulisnya lagi.

Hal itu juga diceritakan oleh penjahit yang menyiapkan baju pengantin Rozi.

Menurutnya, Rozi akan menikah dua minggu lagi, yakni pada 7 Januari 2025.

"Husnul khatimah mas Rozi....castamer ku yg jahit baju pengantin utk bln Januari... semoga yg di tinggal kan di beri sabar dan iklas," tulis @lolyta.

Baca juga: Sosok Ahmad Bahrur Rozi,Kernet Bus Rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Tewas Kecelakaan di Tol Malang

Menurutnya, Rozi sudah berencana cuti jelang hari pernikahannya dengan sang istri.

Bahkan perjalanan mengantar rombongan SMP IT Darul Quran Bogor itu rencananya jadi hari terakhir Rozi bekerja sebelum cuti menikah.

Rozi, kernet bus parawisata pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri yang tewas. Sosok calon istri bernama Riska, pilu ditinggal mati sebelum menikah (Tiktok/queenaspal_pejuangkm)

Namun rupanya itu jadi terakhir kalinya Rozi bekerja untuk selama-lamanya.

"Iya kk katanya ini kerja terakhir beliau mau cuti nikah tp Allah lebih sayang beliau," tulisnya lagi.

Selain Rozi, sopir bus PO Tirto Agung Untung Subagyo, warga Magetan juga meninggal dunia.

Kemudian Tutor Visioner Kampung Inggris Kediri, Tri Subangkit Muliana juga tewas.

Serta satu korban perempuan bernama Iyan Maryana asal Banten turut meninggal dunia.

Baca juga: Postingan Terakhir Rozi, Kernet Bus Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Malang, Rencana Menikah Januari 

Postingan Terakhir

Sementara itu, kakak kandung Rozi, memposting status WhatsApp terakhir yang ditulis oleh almarhum Rozi.

Pada postingan itu, Rozi tampak menggunakan background warna ungu.

"Bercandanya bikin sayang, tapi sayangnya cuma bercanda," tulis Rozi pada status WhatsApp.

Sang kakak pun masih belum percaya dengan kepergian sang adik yang begitu cepat.

Apalagi Rozi sedang mempersiapkan pernikahannya dengan sang pujaan hati.

"Khusnul khotimah adekku Rozi, 2minggu lagi mau nikah lo dek, allah lebih sayang pean dek," tulisnya.

Sementara, pemilik akun @Dee lewat unggahan TikTok @info.hariini, mengungkapkan kondisi calon istri Rozi yang sangat syok dengan kepergian Rozi.

"Aku yang nemenin calon istrinya semalam ikut nangis," tulisnya.

Kronologi Kejadian

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan terkait kronologi kecelakaan melibatkan bus pembawa pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri dengan truk di Tol Pandaan Malang, Senin (23/12/2024).

Adapun AKBP Putu Kholis Aryana menyebut penyebab kecelakaan diduga lantaran truk tak kuat menanjak di jalur KM 77.

Hal tersebut membuat bus tersebut menghantam bus yang mengangkut para siswa hingga terguling dan  menutup ruas jalan.

"Ada kendaraan truk yang tidak kuat nanjak di KM 77 tabrakan dengan bus yang melaju dari arah Surabaya ke Malang, kemudian truk ini selain tidak kuat nanjak juga bahwa posisioning dari parkir sementara di jalannya ini perlu kita selidiki lebih dalam karena posisi truk terparkir di bahu jalan," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dilansir dari tvOneNews.

"Kemudian truk ini mundur tidak terkendali, sehingga menyebabkan kendaraan di belakangnya yang memang kondisi KM 77 ini menanjak jauh dan menikung, sehingga mengagetkan sopir bus Tirto Agung yang ada di belakang.

Kholis menuturkan masih mendalami dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk.

"Ini masih didalami, karena diduga penyebab awal kelalaian yang disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak melakukan penanganan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.

Saat ini, proses evakuasi korban masih dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.

4 Tewas 

Bus tersebut terlibat kecelakaan dengan truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Berikut daftar nama-nama korban meninggal dan luka dalam kecelakaan bus rombongan pelajar SMP Bogor dan truk pakan ternak di Tol Pandaan - Malang yang dihimpun TribunnewsBogor.com.

1. BAJU HITAM (Sopir Bus)
2. ⁠BAJU PUTIH (Kernet Bus)
3. ⁠BAJU COKLAT (Tutor dari kampung inggris)
4. ⁠BAJU PINK (Info awal, mamanya Kenzi)

Tujuan ke Kampung Inggris

Rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia yang mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, ternyata berencana memperdalam Bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.

Hal ini diungkap perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia Ustadz Abdurrahman yang mengatakan, mereka memperdalam bahasa inggirs di Kampung Inggris Pare Kediri.

"Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa inggris di Pare,” kata Ustadz Abdurrahman dijumpai TribunnewsBogor.com di ponpes, Senin (23/12/2024) malam.

Ia melanjutkan, para murid yang berangkat ke Pare ini awalnya mengajukan kepada pihak ponpes.

Usai mengajukan, pihak ponpes pun memfasilitasi mereka untuk berangkat ke Pare.

"Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” jelasnya.

Untuk murid yang berangkat ini duduk di kelas 7-9 SMP.

“Kelas SMP ini dari berbagai level,” ujarnya.

Namun, pihak ponpes enggan mengatakan, sampai kapan acara ini berlangsung.

“Untuk itu tidak bisa kita sampaikan. Saat ini kami fokusnya untuk penanganan anak anak dan teman-teman di RS,” ujarnya.

Di sisi lain, saat ini, ponpes masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian terkait kronologis pasti insiden ini.

Sementara, pihak ponpes menerima informasi awal bahwa kejadian ini terjadi bermula ketika truk tronton dengan muatan barang yang mengalami gagal nanjak.

Lalu, truk berhenti dan truk turun dengan kecepatan tinggi.

“Tidak terkendali sehingga kecelakaan dengan bus yang membawa rombongan anak-anak santri kami dan juga pendamping teman sejawat kami. Tentunya kita masih menunggu investigasi dari pihak berewenang mengenai kronologi,” tandasnya.

Adapun dalam insiden ini pelajar yang terlibat kecelakaan sebanyak 40 orang.

40 orang pelajar ini semuanya selamat dan hanya mengalami luka.

Semuanya kini sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Sebagain santri ada yang dalam kondisi baik dan sudah dijemput oleh orangtuanya dan ada yang mengalami luka ringan, ada yang luka sedang dan berat,” kata perwakiln ponpes Ustad Abdurrahman kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/12/2024) malam.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan bus rombongan siswi SMP IT Darul Wuran Mulia Putri dengan truk pengangkut pakan ternak di Tol Pandaan KM 77, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini