“Selain memastikan keamanan tempat ibadah dan pusat keramaian, kami juga menaruh perhatian pada isu-isu strategis lainnya seperti penanganan potensi bencana alam, larangan penggunaan petasan, pengawasan terhadap rambu lalu lintas, dan penertiban pedagang kaki lima di bahu jalan,"jelasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan dengan instansi terkait, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memastikan ketersediaan sembako,serta Dinas Perhubungan dalam hal pengaturan lalu lintas.
"Kami juga terus memantau stok kebutuhan bahan pokok di pasar untuk menghindari kelangkaan yang dapat berdampak pada stabilitas sosial,” imbuhnya.
Menurutnya, semua langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami juga telah mendirikan dua pos pengamanan, yaitu Pos Pelayanan di Simpang 5 Talang Ubi dan Pos Pengamanan di Simpang Raja," ujarnya.
Dia berkata pos-pos ini juga akan dilengkapi layanan kesehatan dan menjadi tempat istirahat bagi para pengemudi yang kelelahan.
Lebih lanjut, Kompol Dedi menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, Pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama libur panjang.
“Dengan kerja sama yang terjalin erat,kami optimis seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten PALI dapat berlangsung lancar,aman,dan kondusif, "tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com