Enam orang penumpang berhasil menyelamatkan diri.
"Bus masuk ke dalam jurang sedalam 70 meter dan terbakar di lokasi," katanya.
Dia menambahkan, para korban selamat telah dievakuasi ke Puskesmas Lemong.
Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit di Pesisir Barat.
Alsyahendra mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
"Satlantas Polres Pesisir Barat sudah ke lokasi untuk olah TKP." kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Pesisir Utara, AKP Rudi Aries mengungkapkan kronologi kejadian.
Dijelaskannya, kecelakaan maut ini terjadi bermula saat Bus Putra Raflesia itu melaju dari arah Bengkulu menuju Jakarta.
Namun, sesampainya di kawasan TNBBS Tebing Batu, Pekon Rata Agung bus tersebut mengalami kendala teknis.
Diduga, sopir terlambat memindahkan transmisi ke gigi rendah, sehingga kendaraan kehilangan tenaga untuk menanjak.
Akibatnya, bus tersebut mundur tak terkendali dan masuk ke dalam jurang.
Tak lama setelah masuk kedalam jurang sedalam 50 meter api muncul serta membakar kendaraan tersebut.
Tiga korban terjepit didalam bus dan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar.
Artikel telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kisah Pilu Sopir Bus Masuk Jurang di Jalan Lintas Bengkulu-Lampung: Ibunya Meninggal Sejak Ia Bayi
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com