TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polres Ogan Ilir melaksanakan upacara penutupan Latihan Kerja (Latja) Siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II tahun anggaran 2024.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolres, pejabat utama, dan personel Polres Ogan Ilir. 

Dalam upacara, Kompol Sigit Widodo bertugas sebagai perwira upacara, sedangkan Ipda Rahmad Ramadhan menjadi komandan upacara.

Dalam amanatnya, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo menyampaikan pesan kepada para siswa Latja agar menjadi anggota Polri yang mampu menjaga, melindungi dan mengayomi masyarakat. 

"Harus menjadi anggota Polri yang dicintai masyarakat," pesan Bagus di halaman Mapolres Ogan Ilir, Senin (9/12/2024).

Kapolres Ogan Ilir juga menekankan pentingnya menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh selama latihan kerja dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Setelah upacara selesai, sebanyak 25 siswa Latja diberangkatkan kembali ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Selatan.

Pengawalan dilakukan oleh enam personel Polres Ogan Ilir dari Bag SDM dan Satlantas. 

"Siswa Latja kemudian diserahkan kepada personel SPN Polda Sumsel Bripka Sefrianto Ari," kata Bagus.

Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari upacara hingga pengawalan dan penyerahan siswa, berjalan dengan lancar dan aman. 

Kapolres Ogan Ilir berharap agar para siswa yang akan segera dilantik dapat menjadi insan Polri yang berintegritas, profesional dan dicintai masyarakat.

"Ingat, Polri melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," kata Bagus mengingatkan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel