Menurut Guntur, ketika dicecar pertanyaan di pos RW, MAS(14) kondisinya seperti orang linglung. Akan tetapi ketika ditanya MAS(14) mengakui melakukan penusukan dengan pisau dapur dan pisau dapurnya dibuang di dekat lokasi kejadian.
"Pisaunya dibuang di dekat rumahnya, pas dikejar nggak dibawa kabur," kata Guntur.
Saat kejadian ibu kandung pelaku MAS(14) menjadi korban penikaman. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, meskipun AP mengalami luka tusuk di punggung, lengan, dan pipi, ia dinyatakan selamat karena luka tersebut tidak mengenai organ vital.
Jenazah keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk divisum.
"Kondisi AP masih kritis dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Fatmawati," ujar Gogo.
Penyidik saat ini mendalami kondisi kejiwaan MAS, yang merupakan anak tunggal dan tinggal bersama orang tua dan neneknya.
"Kami menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mendalami motif di balik tindakan ini," jelas Gogo.
Hasil tes urine MAS menunjukkan bahwa ia negatif narkoba.
Artikel telah tayang di Tribunjakarta dengan judul Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dikenal Siswa Baik dan Berprestasi
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com