Disorganisasi
Penderita skizofrenia tipe ini menunjukkan perilaku yang kacau, pembicaraan tidak berhubungan atau tidak terorganisasi.
Katatonik
Katatonik merupakan fase perlambatan aktivitas.
Paraoid.
Tipe ini sering mengalami munculnya halusinasi yang menyebabkan munculnya kegelisahan atau ketakutan.
Pengobatan
Terapi bagi penderita skizofrenia harus didampingi oleh psiakiater.
Selain ditunjang obat-obatan, penting untuk pasien agar didukung oleh lingkungan sekitar, terutama keluarga dan teman dekat.
Stigma yang beredar di masyarakat adalah bahwa penderita tidak akan bisa hidup normal.
Padahal, walau penderita bisa menakutkan, ia tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik.
Baca juga: Rangkuman Kasus MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasil Tes Urine Hingga Kejiwaan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa pasien skizofrenia yang mendapat dukungan keluarga dan orang-orang terdekat menunjukkan kondisi yang lebih stabil dan dapat berkomunikasi dengan normal.
Pasien yang telah sembuh tetap perlu didampingi karena angka relaps atau kekambuhan pada kasus skizofrenia mencapai 20-50 persen. Peran keluarga pascaperawatan sangat penting untuk mengembalikan kemampuan sosial pasien.
Cara Mengatasi
Jika kamu memiliki kerabat dengan gangguan kepribadian ini, cobalah untuk mengingat bahwa gejala dan pemikiran yang kacau dari pengidap berasal dari rasa takut.
Meskipun terkadang ketakutan yang muncul tidak berdasar, tetapi kesusahan yang dialami sangat nyata bagi mereka.
- Kenali rasa sakitnya.
- Jangan berdebat atau langsung mengabaikan.
- Tetapkan batasan.
- Sederhanakan cara berkomunikasi.
- Dukung untuk beraktivitas fisik.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com