TRIBUNSUMSEL.COM -- MAS (14) remaja yang nekat menghabisi nyawa ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) menghebohkan warga di perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan.
MAS nekat menusuk ayahnya saat tengah tidur terlelap dikamar, sedangkan ibunya AP(40) meski ikutan ditusuk namun nyawanya masih terselamatkan dan sekarang dirawat intensif di rumah sakit.
Melansir dari Tribunnews.com, MInggu (1/12/2024) kedua orangtua MAS(14) diketahui adalah lulusan sebuah perguruan tinggi swasta ternama di bilangan Jakarta Barat.
Sang ayah dan ibu diketahui mengambil jurusan IT ketika itu.
"Kedua ortunya alumni Binus jurusan IT," ujar Putri Eka sat dikonfirmasi via X(Twitter).
Putri Eka diketahui adalah salah satu orangtua murid yang memiliki anak dan anaknya pernah satu sekolah dengan pelaku MAS ketika masih SD.
Kata Putri, pelaku MAS(14) dikenal pintar di sekolah. Ia oleh ayah dan ibunya diikutkan les khusus seusai pulang sekolah.
Tempat les tersebut merupakan les khusus matematika dan pelajaran berhitung lainnya
"Jadi kalau pulang sekolah tuh dari dulu dia sudah langsung les. Pulangnya sore," kata dia.
Putri mengaku sempat mendengar cerita kalau pelaku MAS(14) kerap ketiduran di sekolah.
Namun ia tidak mengetahui persis soal kejadian tersebut. Ia hanya mendengar kisah dari mulut ke mulut soal hal tersebut.
"Katanya begitu sampai nulis di SW(status Whatsapp) tapi nggak tahu benar apa nggak," ujarnya.
Ayah pelaku merupakan warga Bogor, Jawa Barat. Seorang warga di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Damy mengatakan ayahnya berprofesi sebagai dosen.
APW merupakan lulusan SMA negeri ternama di Jakarta dan hingga saat ini berprofesi sebagai dosen di salah satu kampus di Jakarta.
"Bapaknya itu dosen. Iya (di kampus swasta) Bapaknya di SMAN 46 (Jakarta). Dia dimakamkan di Bogor karena asalnya dari Bogor," jelas warga.