Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi ± 4 menit.
Pasca kejadian erupsi hingga pukul 15.00 WIB tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan.
Perkembangan terakhir aktivitas Gunung Dempo hingga periode 1–22 November 2024 adalah sebagai berikut:
Hasil pengamatan visual periode 1–22 November 2024 adalah gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan dan barat. Suhu udara sekitar 18–28°C.
Pengamatan kegempaan tanggal 1–22 November 2024 melalui jaringan seismik Gunung Dempo terdiri dari 15 kali gempa Hembusan, 2 kali gempa Vulkanik Dangkal, 5 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa.
Terasa skala II MMI, 11 kali gempa Tektonik Jauh, dan 20 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5–3 mm, dominan 1 mm.
Potensi bahaya saat ini berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dari kawah utama melanda wilayah dengan radius 1 km dari pusat erupsi.
Hujan abu tipis akibat erupsi dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel