Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Kejamnya AKP Dadang 2 Kali Tembak Wajah AKP Ulil Kasat Reskrim Solok Selatan dari Jarak Dekat

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dan (kanan) almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar. AKP Iskandar 2 kali tembak wajah AKP Ulil

Irjen Pol Suharyono menegaskan pihaknya tegas menindaklanjuti kasus dugaan tambang ilegal.

"Para perwira kami dan para anggota kami menindaklanjuti apa yang sudah diperintahkan pimpinan, mengupas habis segala sesuatu yang bersifat ilegal, ini menjadi atensi bagi bapak Presiden dan pastinya Kementerian lembaga menindaklanjuti hal ini," kata Suharyono.

Baca juga: Suasana Rumah AKP Ulil Ryanto di Makassar, Ibu dan Keluarga Menangis Tunggu Kedatangan Jenazah

Kapolda membenarkan pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan. 

Penembakan disebut karena pelaku tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.

"Salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," ujar Suharyono.

"Yang dilakukan oknum ini adalah melakukan tembakan. Diduga melakukan tembakan. Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia," imbuh Suharyono.

Suharyono juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka. 

Baca juga: Viral AKP Dadang Iskandar Ngamuk saat Serahkan Diri usai Tembak AKP Ulil : Mau Apa, Saya Makan Kau

Pelaku telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.

"Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya," terangnya.

Polda Sumbar menindaktegas melakukan pemecatan terhadap oknum Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

"Dalam minggu ini kami upayakan PTDH setidak-tidaknya dalam tujuh hari kedepan saya sudah laporkan ke pimpinan Polri dan pusat, ini tindakan yang harus tegas kepada siapapun yang menghalang-halangi penegakan hukum ini" terangnya.

Jenazah Diterbangkan ke Makassar

Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pendeta Salmon Leatemia mengatakan, Ulil Ryanto yang merupakan jemaatnya merupakan orang Makassar.

Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pendeta Salmon Leatemia mengatakan, Ulil Ryanto yang merupakan jemaatnya merupakan orang Makassar.

"Kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan akan dibawa ke Kota Makassar, karena orang Kota Makassar," ujar Pendeta Salmon Leatemia di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

Halaman
1234

Berita Terkini