Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Pengakuan Rouf Sopir Truk Tak Sedang Mengantuk saat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir truk tronton nopol B 9940 JIN, Rouf (44) hendak melakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta, Kamis (14/11/2024).

Uju mengaku kaget saat mendapat kabar bahwa kakaknya terlibat kecelakaan beruntun, bahkan menjadi penyebab insiden yang menewaskan satu orang dan melukai 28 lainnya. 

Meski demikian, Uju meminta polisi segera menuntaskan kasus yang sedang dihadapi kakaknya.
Uju pun memikirkan nasib anak-anak Rouf yang masih kecil jika dihukum berat.

"Jangan dihukum berat, kan ini musibah namanya. Kan enggak ada yang mau. Dia juga enggak mau kayak begini. Pengennya diringanin, cepat dibebasin. Adek saya kasihan, anak-anaknya masih kecil, nunggu dia pulang," ucap Uju  (41), adik Rouf, yang ditemui di kediamannya, Kamis (14/11/2024), dikutip dari Kompas.com

Selain anak-anaknya, para keponakan dan tetangga Rouf juga merasa kehilangan sosok paman yang selalu membagikan uang recehan untuk jajan ketika pulang. 

"Dia nih pulang, dari Jakarta misalnya. Ada duit recehan aja pasti dibagiin. Anaknya kan banyak. Dikasih juga ponakannya, walaupun ponakannya ada juga bapaknya. Dia mah mau aja ngasih," tambah Uju.

Uju juga mengkhawatirkan kondisi kakaknya dan ingin bertemu jika diberi kesempatan. 

"Kami mau banget ketemu, pengen dipeluk adek saya, mau lihat keadaan adek saya. Katanya enggak apa-apa, masa jatuh di tanah aja kita sakit, apalagi itu jatuh dari mobil. Pengen banget, kita pengen ketemu banget kalau diizinin sama polisi," terang Uju.

Sementara, warga Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten ini sempat mengajak anak pertamanya, yang berusia 16 tahun, untuk menjadi kernek. Ia ingin anaknya bekerja sambil menemaninya bekerja sebagai sopir truk. 

"Kakak saya juga udah mau ajak anaknya itu. Sama dia mau ngenekin, sama dia kan anaknya. Enggak ada yang pada sekolah,"kata Uju.

Nafkahi 5 Anak dan Istri

Rouf diketahui tinggal di Kabupaten Serang, Banten. 

Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam.

Di sisi samping dinding dari anyaman bambu tersebut terlihat rapuh dimakan usia di bagian bawah.

Di rumah tersebut, Rouf tinggal bersama istrinya dan kelima anak-anaknya.

Selain menghidupi enam anggota keluarganya, Rouf ternyata juga harus menghidupi kakaknya yang mengalami lumpuh.

Halaman
1234

Berita Terkini