TRIBUNSUMSEL.COM - Istri sopir truk yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menangis meminta tolong, viral di media sosial.
Diketahui, kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan dan 29 korban terjadi pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut satu remaja meninggal dunia, sementara 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang mengalami luka berat.
Sementara, Rouf, sopir truk mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan.
Dikutip dari Tribunnnews.com dari media sosial X(twitter) terdapat video wawancara istri Rouf bernama Tunah.
Video tersebut diunggah oleh akun @Heraloebss.
Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi rumah Rouf yang hanya berdinding bilik bambu.
Rumah Rouf berada di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Di video itu, Tunah terlihat menangis terus menerus begitu mengetahui sang suami terlibat kecelakaan horor di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Tolong suami saya, anaknya masih kecil-kecil kasihan. Suami saya juga tidak tahu apa-apa," kata Tunah sembari menangis dalam video tersebut dikutip, Selasa(12/11/2024).
Baca juga: Permintaan Terakhir Amanda Marisa Sebelum Tewas di Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang,Ayah Termenung
Menurut Tunah, ia dan lima orang anaknya sehari-hari menempati rumah mertua dan tidak ada rumah milik pribadi.
"Saya nggak punya apa-apa. Saya saja sama anak-anak tidur di rumah mertua," kata Tunah dalam video itu.
Tunah juga sempat menceritakan tiga bulan sebelum kecelakaan terjadi suaminya sempat memperbaiki truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92.
"Suami saya sempat benerin truknya sendiri," kata Tunah.
Baca juga: Kenang Amanda Marisa Korban Tewas Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Anak Ceria dan Mudah Bergaul
Ia juga menceritakan kardus yang dibawanya tersebut rencananya akan diantarkan ke pabrik kertas di kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Diketahui, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah mengatakan kendaraan truk trailer Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.
"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucapnya.
Rouf, sopir truk trailer flat bed kini sedang terbaring di rumah sakit. "Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.
Penyebab Kecelakaan
Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi diduga lantaran truk yang kelebihan muatan mengalami rem blong.
Terlebih, saat kejadian itu terjadi, sekira pukul 15.15 WIB, hujan mengguyur hingga membuat jalanan menjadi licin.
Situasi itu membuat truk melaju tak terkendali hingga menabrak belasan kendaraan yang ada di depannya.
"Dugaan awal penyebab kecelakaan ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau remnya tidak berfungsi secara benar."
"Karena truk tersebut membawa muatan yang berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian mengakibatkan tabrakan secara beruntun," dikutip dari TribunJakarta.com.
Kronologi kejadian
Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial.
Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang.
Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan.
Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet.
Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan.
Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.
Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024) pagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.
Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.
"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan
Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.
"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan rem blong," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut.
"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.
"Tapi hasil penyelidikan sementara Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.
Identitas Korban
Korban Luka Ringan
1. Rouf, Serang, 09-12-1981/43 tahun, laki laki, Pengemudi, Warga Kab Serang. (Pengemudi Kendaraan Trailer Nopol).
2. Eko JS, 43 Tahun, laki laki, swasta, Perum Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Pengemudi Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).
3. Nani Iryani, 48 Tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).
4. Davina Milka Jovanka, 14 Tahun, pelajar, perempuan, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol : T 1581 EC).
5. Excel, 11 Tahun, laki laki, pelajar, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).
6. Ega Azkia, 18 tahun, Laki laki, Mahasiswa, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).
7. Afgan Apriansyah, 13 Tahun, Pelajar, laki laki, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).
8. Eko Purwanto, 40 Tahun, laki laki, Wiraswasta, Dusun V Sidodadi Rt 10/05 Desa Sidodadi Kec Bangunrejo Kab Lampung Tengah. (Pengemudi Daihatsu Blind Can Nopol : B 9200 CCG).
9. Bayu Kuntarto, 43 Tahun, laki laki, Swasta, Komp. Jaka kencana Blok A No 59 Rt 02/04 Desa Jaka Setia Kec Bekasi Selatan Kota Bekasi. (Penumpang kend. Suzuki XL7).
10. Amanda Maurren Arliani, 25 Tahun, Perempuan, Swasta, Cluster Jalan Valencia Citra karawaci Tanggerang. (Pengemudi Kendaraan Mini Bus Honda Brio).
11. Adrianus Desseto, 28 Tahun, laki laki, TNI, Dusun Kenaman Rt 03/01 Desa Kenaman Kec Sekayam Kab Sanggau. Pengemudi Kendaraan Mitsubishi Xpander Dinas TNI.
12. Sutrisno, 54 tahun, laki laki, TNI AD, Bekasi Griya asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21 Kel Sumberjaya Kec Tambun Selatan Kab bekasi. Penumpang Kendaraan Mitsubishi Xpander Dinas TNI.
13. Iga Karalingga, 49 tahun, Laki laki, TNI AD, Cluster Ziepa No 01/97 Kel Jatiluhur Kec Jatiasih Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mitsubishi Xpander Dinas TNI.
14. Tio Fajar Muhtadina, 27 Tahun, laki laki, Mahasiswa, Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.
15.Daffa Dwi Juliansyah, 21 tahun, Laki laki, belum bekerja. Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.
16.Indah Ladzuardiah, 20 Tahun, perempuan, pelajar, Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.
17.Fantye Nurlaili Sari, 45 tahun, Perempuan, Ibu Rumah Tangga, Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.
18. Nazwa Tri Herfani, perempuan, Bekasi-16 Maret 2009,Pelajar, Jalan Bengkong 11 Rt. 004/003 Kel. Padurenan Kec. Mustika jaya Kab. Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.
19. Mawi, 60 tahun, laki laki, swasta, Jalan Lestari 2 Rt 02/05 Desa Curug Kec Bojongsari Kota Depok. Pengemudi Kendaraan Toyota Agya.
20. Firda, 26 Tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.
21. M. Fahri, 3.5 tahun, laki laki, ikut orang tua, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.
22. Ai Naya, 6 Tahun, perempuan, pelajar, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.
23. Nadien Azkiya Putri, 2 Tahun, perempuan, ikut orang tua, Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13 Desa Srengseng sawah Jakarta Selatan.Penumpang Avanza Silver.
Korban Luka Berat
24. Erni, 47 Tahun, Perempuan, Ibu rumah tangga, Jalan Talas 3 gg labu V Rt 03/02 Kel Pondokcabe ilir Kec Pamulang Kota Tangsel. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.
25. Supriyanto, 31 Tahun, Buruh harian lepas, laki laki, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Toyota Agya.
26. Jhonson Tambunan, Medan, 08-02-1979/45 tahun, laki laki, Perum Gcc B F48/11 Rt 23/12 Cikarang Utara Kab Bekasi. Pengemudi Kendaraan Suzuki APV Nopol: B 9805 FAR.
27. Kartika Eka Putri, 27 Tahun, Perempuan, Ibu rumah tangga, Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13 Desa Srengseng sawah Jakarta Selatan.Pengemudi Kendaraan Toyota Avanza Silver.
Korban Meninggal
28. Amanda Marisa, 14 tahun, Perempuan, Pelajar, Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13 Desa Srengseng sawah Jakarta Selatan. Penumpang Kendaraan Toyota Avanza
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Tolong Suami Saya, Dia Tak Tahu Apa-apa