Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Sosok Tunah Istri Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang, Pilu Pikirkan Nasib 5 Anak

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Tunah (33), istri Rouf, (kanan) Rouf, sopir truk Hino yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang disorot. sang istri nelangsa memikirkan nasib 5 anaknya

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Tunah (33), istri Rouf, sopir truk Hino yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang disorot.

Tunah kini nelangsa memikirkan nasib kelima anaknya yang masih kecil-kecil usai sang suami diamankan polisi.

Diketahui, Rouf dan Tunah masih tinggal menumpang di kediaman orang tuanya, di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten. 

Baca juga: VIDEO Keseharian Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Rawat Kakak yang Lumpuh

Ia dan keluarga tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam.

Ibu lima anak itu mengaku terkejut campur sedih saat mendapat kabar Rouf terlibat kecelakaan. 

Ia berharap agar suaminya mendapatkan pertolongan dan perlindungan hukum.

Tunah mengatakan sang suami baru empat bulan menjadi sopir truk. Sebelumnya ia bekerja sebagai penjual tahu bulat.

Dari penghasilan itulah, Rouf menafkahi istri dan kelima anaknya.

Kini, Tunah duduk merenung di pintu rumah, menunggu kabar dari Rouf (43) sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Ia pun terus menangis menunggu kabar lanjutan tentang Rouf.

"Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," kata Tunah kepada TribunBanten.com di rumahnya, Rabu (13/11/2024).

Hingga saat ini, Tunah dan keluarga belum kunjung menjenguk suaminya.

Baca juga: Rouf, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Kini Diamankan Polisi

Kendati demikian, Tunah merasa lega mendengar kabar suaminya selamat. 

Ia pun bersama keluarga lainnya langsung bergegas ke rumah sakit tempat Rouf dirawat.

Namun sayang, saat Tunah sampai di sana, ia tak diizinkan untuk bertemu Rouf.

Hingga akhirnya pulang kembali ke rumahnya di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman. Kemarin saya jenguk ke sana tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," katanya.

Tunah (33) duduk merenung di pintu rumah, menunggu kabar dari Rouf (43) sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. (Engkos Kosasih/TribunBanten.com)

Tunah yang hidup pas-pasan tersebut berharap, suaminya lepas dari hukuman. 

Sebab jika Rouf dipenjara tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima, keadaan juga seperti ini (pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujar Tunah.

Tunah juga sempat menceritakan tiga bulan sebelum kecelakaan terjadi suaminya sempat memperbaiki truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92.

"Suami saya sempat benerin truknya sendiri," kata Tunah.

Ia juga menceritakan kardus yang dibawanya tersebut rencananya akan diantarkan ke pabrik kertas di kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. 

Sopir Truk Diamankan

Saat ini, polisi telah mengamankan Rouf, sopir truk yang memicu kecelakaan beruntun KM 92 di Tol Cipularang.

Polisi juga tengah melakukan pemeriksaan sementara terhadap Rouf.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah dalam pesan singkatnya.

"Untuk sementara sopir sudah diamankan di Polres dan dalam rangkaian tahap pemeriksaan," kata Lilik, Rabu (13/11/2024).

Dikatakan, saat ini pihak kepolisian tengah mengolah temuan-temuan yang ada terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.

"Sementara temuan-temuan sedang diolah oleh tim," tuturnya.

Baca juga: Gimana Nasib Anak Saya, Curhat Istri Sopir Truk Picu Kecelakaan Tol Cipularang, Harap Suami Bebas

Terkulai Lesu di Rumah Sakit

Terungkap kondisi terkini Rouf (43) masih jalani perawatan di RS akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Dalam insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut ada 28 korban dengan rincian 27 luka ringan dan berat serta 1 meninggal dunia, yakni Amanda Marisa (13).

Sementara, sopir truk penyebab kecelakaan selamat dan masih menjalani perawatan di RS.

Sehari setelah mendapatkan penanganan rumah sakit, kondisi Rouf pun membaik.

Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, memperlihatkan kondisi Rouf.

Rouf tampak hanya tertunduk lesu.

Sambil terduduk di ranjang rumah sakit, Rouf menatap kosong ke arah bawah sembari melamun.

Entah apa yang dipikirkan Rouf pasca-kecelakaan tersebut.

Terlebih setelah kecelakaan, Rouf belum bertemu keluarganya yang masih ada di Serang, Banten.

Sementara, kondisi Rouf sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang sempat diungkap Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.

"Sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," ungkap AKBP Edwin Affandi.

Meski telah siuman dan membaik, polisi masih belum bisa meminta keterangan dari Rouf.

Hal itu lantaran sang sopir mengalami cedera parah di pinggang imbas kecelakaan.

Diketahui, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah mengatakan kendaraan truk trailer Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf datang dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.

"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucapnya.

Rouf, sopir truk trailer flat bed kini sedang terbaring di rumah sakit. "Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.

Kronologi kejadian
 
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84. 

Rem Diduga Blong

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Jules Abraham menyebut jika pemicu kecelakaan lantaran truk pengangkut karuds mengalami rem blong.

Lalu menabrak mobil-mobil di depannya dan memicu tabrakan beruntun.

Kombes Jules Abraham menyampaikan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat masih dalam proses pendataan, begitu juga dengan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," ujar Jules dikutip dari tayangan KompasTV.

Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi.

 "Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules.

Hal ini pun menyebabkan satu orang tewas berusia 13 tahun.

Artikel telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul PILU Ini Permintaan Istri Sopir Maut Tol Cipularang, Tunah: Bebaskan, Hidup Kami Pas-pasan

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini