"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id
Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.
"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya.
Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.
"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucapnya.
Sementara korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan luka ringan dibagian tangan dan badan.
"7 orang diantaranya anak-anak yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radzak," terangnya.
Sementara, sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan beruntun mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
Kronologi Kecelakaan
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.
Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.
Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.
Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84.
Rem Diduga Blong
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Jules Abraham menyebut jika pemicu kecelakaan lantaran truk pengangkut karuds mengalami rem blong.
Lalu menabrak mobil-mobil di depannya dan memicu tabrakan beruntun.
Kombes Jules Abraham menyampaikan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat masih dalam proses pendataan, begitu juga dengan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.
"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," ujar Jules dikutip dari tayangan KompasTV.
Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi.
"Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules.
Satu Orang Meninggal Dunia
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengungkapkan update terbaru terkait korban kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Wiyagus mengatakan ada satu orang yang tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut pada Senin (11/11/2024).
Selain itu, ada delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Petugas masih berjibaku melakukan evakuasi terhadap kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
"Jumlah korban satu meninggal dunia, kemudian delapan luka, tapi nanti akan terus akan di...(update)," ujar Wiyagus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,
Wiyagus menjelaskan, berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Jabar, ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Wiyagus menyatakan dirinya akan langsung menuju ke TKP kecelakaan usai rapat dari Gedung DPR.
"Saya tadi dapat laporan dari Dirlantas telah ke TKP, sementara ada 17 kendaraan yang terlibat di KM 92 B," tuturnya.
Artikel telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nonton Kecelakaan Tol Cipularang di TV, Perempuan Ini Awalnya Tidak Tahu Adiknya Ikut Jadi Korban
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com