TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Warga Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel khawatir terjadi longsor susulan di kawasan tempat tinggalnya, Jumat (8/11/2024).
Mengingat malam tadi, Kamis (7/11/2024) 5 rumah retak-retak terdampak tanah longsor, bahkan satu diantaranya bagian kamar belakang sampai ada yang hancur ke sungai.
Atas kondisi tersebut, warga berharap segara ada penanggulang darurat guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Kades Kedondong juga sudah melaporkan kondisi desanya ke Pj Bupati OKU.
"Kami sudah melapor langsung ke Pj Bupati OKU, Alhamdulillah langsung direspon mungkin hari ini akan ada bantuan masuk,” kata Desa Kedondong, Juanda.
Menurut Kades Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan setelah melapor ke Pj Bupati, dijadwalkan pihak BPDB dan pihak-pihak terkait lainnya akan turun ke lokasi dan melihat kondisi terkini lokasi longsor.
Kades berharap ada upaya penanggulangan darurat untuk mencegah longsor susulan.
Pemerintah desa sudah berupaya maksimal untuk mengatasi hal ini dan saat ini warga membutuhkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya.
Dijelaskan Kades, satu keluarga sudah mengungsi di masjid terdekat, sementara empat kepala keluarga lainnya siaga siang dan malam.
Baca juga: BPBD Tinjau Lokasi Tanah Longsor Rusak Rumah Warga di Desa Kedondong OKU
Baca juga: Tanah Longsor di OKU, 5 Keluarga di Desa Kedondong Terpaksa Mengungsi di Masjid
Selain rumah Ansyori ada 4 banguna rumah milik warga Kedondong yang rumahnya sudah ada tanda-tanda retak-retak dan terancam mengalami longsor seperti rumah Ansori.
Empat kelaurga ini saat terus masih bersiaga siang dan malam dalam kecemasan lantaran khawatir terjadi longsor susulan mengingat suaca saat ini kurang bersahabat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian bangunan rumah milik Ansori (55) longsor dan jatuh ke pinggir Sungai Ogan di Desa Kedondong Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan Kamis (7/11/2024) malam.
Menurut informasi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB disaat turun hujan dengan intensitas sedang hujan sedang namun debit air Sungai Ogan tinggi karena kiriman dari kawasan hulu (Ulu Ogan ).
Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruang depan, tiba-tiba terengar suara khas benda retak disertai benda jatuh.
Ternyata setelah dicek oleh pemilik rumah, kamar bagian belakang yang terkena longosor dan jatuh ke pinggir Sungai.
Selain kamar bagian belakang yang longsor kondisi bangunan juga retak-retak dengan posisi badan rumah masih menggantung.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel