Longsor di OKU

Tanah Longsor di OKU, 5 Keluarga di Desa Kedondong Terpaksa Mengungsi di Masjid

Sebanyak 5 keluarga yang terdampak tanah longsor di Desa Kedondong Kecamatan Peninjauan OKU terpaksa menginap di masjid setempat.

|
Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Koramil Peninjauan
Warga yang terdampak tanah longsor di Desa Kedondong OKU terpaksa mengungsi di masjid setempat, Kamis (8/11/2024) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Sebanyak 5 keluarga yang terdampak tanah longsor di Desa Kedondong Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terpaksa mengungsi ke masjid setempat, Kamis (7/11/2024) malam. 

Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi rumah mereka juga sudah retak-retak akibat longsor yang terjadi. 

Warga juga cemas jika hujan terus turun akan terjadi longsor susulan. 

Adapun lima  rumah  yang juga terdampak longsor antara lain rumah  milik  Ansori, Karmila , Juanda dan Rifin.

Bahkan rumah Kades di bagian dapur juga retak-retak  dan mulai longsor.

Pada saat kejadian  longsor sedang turun hujan dengan intensitas sedang dan debit air sungai Ogan naik karena daerah bagian hulu sungai (Ogan Ulu) turun hujan lebat.

Sementara itu, sebagian  rumah milik Ansori (55) longsor dan jatuh ke pinggir Sungai Ogan di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan Kamis  (7/11/2024) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tanah Longsor di Desa Kedondong OKU, Kamar Belakang Rumah Ansori Jatuh ke Sungai Ogan

Menurut informasi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB disaat turun hujan dengan intensitas  sedang hujan sedang namun debit air Sungai Ogan tinggi karena kiriman dari kawasan hulu (Ulu Ogan). 

Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruang depan, tiba-tiba terengar suara khas benda retak disertai benda jatuh.

Ternyata setelah dicek oleh pemilik rumah, kamar bagian belakang yang terkena longosor dan jatuh ke pinggir Sungai.

Selain kamar bagian belakang yang longsor kondisi bangunan juga retak-retak dengan posisi   badan rumah masih menggantung.

Sementara itu Danramil 403-02 Peninjauan Kapten Inf Airul yang dihubungi via telepon Jumat (8/11/2024) menerangkan kondisi tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan pemilik rumah sudah mengungsi.

“Rumah yang terdampak longsor langsung dikososongkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Danramil 403-02 Peninjauan Kapten Inf Airul.

Pada malam kejadian kata Danramil, Kepala Desa Kedondong Juanda bersama warga langsung bersiaga  untuk  untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi longsor susulan.  

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved