TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Idza Jaa Nashrullahi wal fath, adalah ayat pertama Surat An Nashr, surah Alquran yang mengabarkan tentang pertolongan Allah dan kemenangan.
An Nashr artinya : Pertolongan.
Berikut bacaan lengkap surat An Nashr
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ١
idzâ jâ'a nashrullâhi wal-fat-ḫ
Artinya:
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٢
wa ra'aitan-nâsa yadkhulûna fî dînillâhi afwâjâ
Artinya:
dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًاࣖ ٣
fa sabbiḫ biḫamdi rabbika wastaghfir-h, innahû kâna tawwâbâ
Artinya:
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.
Surat An-Nasr merupakan surat ke-110 dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 3 ayat, 17 kalimat, dan 77 huruf.
Ada beberapa pendapat tentang dimana diturunkkannya surat An Nasr.
Surat An-Nashr adalah surat terakhir Allah SWT turunkan kepada Rasulullah SAW. Yakni setelah surat At-Taubah.
Menurut Ibnu Katsir, Allah SWT menurunkannya di Mina sewaktu Haji Wada’.
Namun, ada pula yang berpendapat surat ini turun sebelum Fathu Makkah (pembebasan kota Mekkah).
Namun lain pendapat para ahli, Surat An-Nasr diturunkan di Kota Madinah. Surat ini termasuk dalam golongan surat Madaniyah karena diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Wallahualam bishawab.
Mengutip Bersamadakwah.net, Asbabun Nuzul (asal mula turunnya) Surat An Nashr ini terkait dengan dua hal :
Pertama, surat in imengabarkan kemenangan dan masuk Islamnya orang-orang Arab secara berbondong-bondong.
Kedua, surah in mengisyaratkan telah dekatnya waktu wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Asbabun Nuzul surat An-Nashr, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar.
Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majelis tersebut.
Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An-Nashr?”
Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda.
“Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?”
“Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau.
Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.”
“Aku tidak mengetahui tafsir surat An-Nashr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas Umar.
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan hari-hari tasyrik.
“Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al wada’ (perpisahan),” kata Ibnu Umar.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa setelah Allah SWT menurunkan surat ini, Rasulullah SAW memanggil Fatimah radhiyallahu ‘anha.
Fatimah menangis saat Rasulullah SAW mengabarkan bahwa ajalnya telah dekat. Lalu Fatimah tersenyum karena Rasulullah bersabda:
لاَ تَبْكِى ، فَإِنَّكِ أَوَّلُ أَهْلِى لاَحِقٌ بِى
“Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan)
Itulah Asbabun Nuzul Surat An Nasr, Idza Ja'a Nashrullahi Wal-fath, Pertolongan Allah dan Kemenangan. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Surat An Nasr Ayat 1-3, Idza ja a Naṣrullahi wal fatḥ, Kemenangan Besar dan Pertolongan Allah
Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Rabbanaghfirlana Wali Ikhwaninal Ladzina Sabaquna Bil Iman, Doa untuk Pahlawan
Baca juga: 4 Doa untuk Para Pahlawan, Pemimpin, Orang Tua, Guru, Orang-orang yang Berjasa, Tulisan Arab & Arti
Baca juga: Arti Bismillahilladzi La Yadhurru Maas Mihi Syaiun Fil Ardhi Wa La Fis Sama i Wa Huas Samiul Alim