TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Polisi masih menyelidiki temuan tulang manusia di area rawa lahan kosong di Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (3/11/2024) pagi.
Warga menduga, tulang tersebut adalah Hotma (70) warga setempat yang sudah sebulan menghilang dan terus dicari keberadaannya.
Namun untuk memastikan dugaan tersebut, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso menuturkan penemuan mayat terjadi sekitar pukul 09.00 WIB oleh seorang warga setempat.
Saat itu Darwis bersama beberapa orang lainnya tengah mencari seseorang yang dilaporkan hilang.
"Di mana kerangka tulang belulang yang ditemukan oleh warga tersebar dalam radius 2-20 meter," katanya kepada Tribunsumsel.com, Senin (4/11/2024) siang.
Baca juga: Sebulan Hilang,Warga Kaget Temukan Tulang Manusia Diduga Nenek Horma di Area Rawa Tulung Selapan OKI
Dikatakan Budi penemuan langsung dilaporkan Polsek Tulung Selapan, yang segera mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi sembari menunggu kedatangan dari unit identifikasi Polres OKI.
"Setelah dilakukan pengecekan, maka ditemukan sekitar 16 bagian kerangka manusia yang tersebar di area tersebut," jelasnya.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 30 menit dari rumahnya jika ditempuh dengan berjalan kaki.
"Tepat pukul 15.00 WIB Tim Inafis Polres OKI tiba di lokasi dan melakukan pengecekan mendetail pada titik-titik penemuan kerangka,"
"Serta mendokumentasikan dan mengumpulkan sisa-sisa kerangka yang ditemukan. Total 20 bagian tulang ditemukan beserta potongan pakaian, kain bermotif bunga, serta celana putih dan rambut," tuturnya.
Dikatakan kembali, kerangka yang dikumpulkan tengah diproses penyidikan supaya Tim Inafis Polres OKI melengkapi administrasi untuk membawa temuan ke Rumah Sakit.
"Temuan tersebut sudah di lakukan proses autopsi RS Bhayangkara Kota Palembang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto menyatakan telah melakukan sejumlah langkah.
Termasuk memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres OKI.