"Pas ayah yang jaga memang kondisi bunda agak menurun, ya mungkin karena sakit juga yang benar-benar dirasain keluhannya tuh napasnya susah, sesak napas. tapi bukan paru-paru, karena ada cairan di daerah perut. cairan itu dari kanker," kata Ezra usai pemakamanan.
Saat kondisinya terus menurun keluarga sempat bergantian untuk menjaga Dina Mariana di rumah sakit.
"Saat saat terakhir cepat, gak lama dari kondisi kritis. kurang lebih gak sampai 10 menit, langsung berpulang," kata Ezra
Diketahui Dina Mariana sempat mengidap kanker rahim sejak 2021 dan telah menjalani operasi.
Kanker yang diidap mantan penyanyi cilik itu membuat kondisi tubuhnya kian menurun dan berdampak ke organ tubuh lainnya seperti lambung.
"Nah, kanker ini memperburuk keadaannya, tapi dokter itu di akhir beliau sakitnya itu karena ada pendarahan di lambung. jadi pencernaannya bermasalah, itu yang membuat tersumbat. ditambah darah keluar , HB nya turun. jadi kondisinya menurun," ucapnya.
Tak lama keluarga berkumpul di rumah sakit, Dina Mariana meninggal dengan begitu cepat.
"Jadi kondisinya menurun. Tapi rasanya cepat sekali, cuma pas ditarik napas, tarik napasnya sekali-sekali, itu ditemani sama ayah. Jadi ketika ayah minta aku sama adek aku semua ke RS, itu semua kita jalan ke rumah sakit, tapi gk lama ibu sudah berpulang," lanjut Ezra.
Kepergian Dina Mariana kemudian meninggalkan duka mendalam keluarga.
"Jadi waktunya mungkin, sakitnya mungkin dari lama tapi dari kritis ke meninggalnya, cepat," tandasnya.
Isak Tangis di Pemakaman
Proses pemakaman Dina Mariana diwarnai isak tangis keluarga, pada Senin, (4/11/2024).
Diketahui, jenazah Dina Mariana telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekira pukul 11.00 WIB.
Tangis ecah saat melantunkan azan dan iqomah sebelum jenazah sang ibu ditutup dengan tanah.
Isak tangis kerabat pun terdengar tatkala mengikuti prosesi pemakaman jenazah Dina Mariana hingga prosesi pemakaman selesai dilaksanakan.