Sebelumnya, dalam rekaman CCTV, Fauzan terlihat dibantu beberapa pedagang di pasar untuk menaikkan karung berisi jenazah tersebut ke dalam bak mobil.
Salah satu pedagang yang terekam membantu Fauzan mengangkat karung isi mayat ialah Sutrisno.
Sutrisno yang merupakan pemilik toko sembako di pasar itu menegaskan tak tahu bahwa isi karung yang dibawa Fauzan adalah mayat.
Diketahui, aktivitas itu terekam pada Senin (28/10/2024) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Awalnya, Fauzan terlihat mendorong gerobak dengan karung berisi mayat Sinta di atasnya dari kediamannya di Gang Masjid, RT 18 RW 17 Penjaringan.
Fauzan mendorong gerobak itu dibantu seorang pria berjaket merah. Identitas pria berjaket merah itu masih misterius, warga di sekitar lokasi pun tak mengenalinya.
Kemudian, Fauzan dan pria berjaket merah mendorong gerobak memasuki area parkiran pasar.
Mereka mendekat ke arah mobil bak terbuka berwarna hitam yang terparkir di dekat lapak-lapak pedagang.
Saat itu Fauzan dan pria berjaket merah tampak kesulitan mengangkat karung berisi mayat Sinta ke atas bak terbuka.
Kemudian datang dua orang lainnya yang akhirnya membantu menaikkan karung ke atas bak, di mana satu di antaranya ialah Sutrisno.
Sutrisno mengakui benar dirinya sempat membantu menaikkan karung itu ke mobil losbak.
Namun, ia sama sekali tak mengetahui bahwa karung tersebut berisi mayat manusia.
"Saya benar-benar nggak tahu kalau itu isinya mayat," ungkap Sutrisno kepada TribunJakarta.com.
Sutrisno menceritakan, pada saat Fauzan tiba dengan karung berisi mayat itu, ia sedang bersiap-siap pulang ke rumah usai menutup toko sembakonya.
Sutrisno lalu melihat Fauzan dan pria berjaket merah tersebut mengalami kesulitan saat akan mengangkat karung ke atas bak mobil.