"Berdasarkan data kami sebelum mengakhiri masa jabatan kemarin tunggakan BPJS sekarang tinggal Rp. 3 Miliar lagi. Jadi data Rp
17,9 Miliar itu tunggakan data tahun 2021 yang lalu, kami meyakini dengan upaya bersama dengan di cover pemerintah masyarakat terlayani," ujarnya.
Sementara dalam debat kemarin, saat giliran Rodi yang bertanya sempat mempertanyakan parameter tagline Linggau Juara, karena kata Rodi masyarakat Lubuklinggau bisa menilai kedepan.
"Karena semua semua program adalah baik karena apakah program ini bertentangan dengan peraturan yang ada apakah program ini juga sudah mempunyai variabel ukur yang tepat," ujarnya.
Sebab, nantinya pemerintah ini harus patuh dengan aturan yang lebih tinggi diatasnya, ia dari pasangan 01 ingin pendalaman visi dan misi dari pasangan nomor urut 2 dijelaskan secara detail.
"Saya ingin menanyakan tentang Makna Juara yang maknanya maju dan sejahtera kata maju yakni dari kata tiada menjadi ada," ujarnya.
Rodi mengaku sebagai jebolan Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi faham betul terkait angka variabel statistik, dari skala rendah hingga tinggi.
"Saya jebolan fakultas ekonomi Unsri yang biasa berkutat tentang variabel dan yang pertanyaannya indikator apakah yang saudara pakai untuk masyarakat sejahtera," bebernya.
Menurut Rodi perlu mempertanyakan hal tersebut, masyarakat Lubuklinggau butuh penjelasankarena ukuran sejahtera itu bisa terukur, karena bisa jadi bahasa matematika penjelasannya.
"Kami butuh variabel untuk menentukan masyarakat sejahtera ke depan, karena kedepan harus dijabarkan dengan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang, karena akan disinkronkan dengan provinsi dan nasional," ujarnya.
Menanggapi itu, Yoppy mengaku variabel yang mereka gunakan untuk maju dan sejahtera berdasarkan pengamatannya yang mereka anggap Lubuklinggau sudah maju menjadi kota tujuan yang awalnya hanya kota transit perdagangan dan jasa.
"Tapi untuk tingkat kemiskinan saat ini sesuai data BPS sekitar 27.650 dengan gini rasio 07 artinya masih banyak masyarakat miskin, artinya sesuai dengan misi kita yang pertama lebih sejahtera yakni memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas," bebernya.
Menurutnya cukupkan dulu kebutuhan dasarnya mulai dari pendidikan dan lainnya, sehingga kedepan tidak lagi memikirkan bagaimana menyekolahkan anak, karena seragam juga akan digratiskan.
Kemudian dibidang kesehatan sekarang diketahui masyarakat untuk berobat itu masih belum bisa dilaksanakan, walaupun ada program UHC sekarang masih ada tunggakan 17,6 Miliar.
"Kalau pun nanti kita ditakdirkan pasangan Linggau juara BPJS akan kita lunaskan supaya masyarakat bisa berobat gratis, kalau kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi insyallah masyarakat akan lebih sejahtera. Kita akan bantu melalui UMKM," ujarnya.
Sementara Rodi pun menyanggah dari pelajaran statistik yang pernah ia pelajari seorang pemimpin tentu harus tahu dulu tentang istilah-istilah yang ada, karena variabel ini akan menjadi kunci membangun daerah.