Berita Viral

Cerita Ayu Sondakh Wali Murid yang Polisikan Marsono Guru SD di Wonosobo, Anaknya Ngadu Ditampar

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayu Sondakh selaku wali murid Al (10) menceritakan awal mula melaporkan Marsono, guru SD di Wonosobo yang disebut melakukan penganiayaan terhadap anak

Pak Son dan Ayu Sondakh berjabat tangan saling memaafkan dan menandatangani akta kesepakatan untuk mengakhiri kasus ini.

Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menyampaikan bahwa proses mediasi berlangsung lancar dan menghasilkan kesepakatan damai.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan sepakat untuk mencabut laporan,” ujarnya, dilansir dari Tribunjateng.com.

Dengan selesainya mediasi ini, kedua pihak berharap kasus ini menjadi pembelajaran bersama dan situasi kondusif di sekolah dapat kembali terwujud.

Marsono, guru SD di Wonosobo dipolisikan dan dituntut Rp70 juta berawal karena melerai siswanya yang berkelahi. (ig/wkwkmedsos)

Sebelumnya, viral guru yang akrab disapa Pak Son ini dilaporkan ke polisi atas dugaan kekerasan terhadap murid kelas 3 berinisial Al (10) ketika melerai pertengkaran di sekolah oleh orang tua murid.

Di media sosial, bertebaran cerita Marsono dan tagar #justiceforpakson untuk mencari keadilan bagi sang guru.

Marsono guru di SDN 1 Wonosobo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur viral setelah membagikan kisahnya dipolisikan salah satu wali muridnya.

Setelah Marsono dituding sudah melakukan pemukulan terhadap siswanya tersebut.

Adapun orangtua siswa bahkan meminta uang ganti rugi kepada Marsono sebesar Rp70 Juta.

Diketahui Marsono sudah mengabdi sebagai tenaga pendidik selama 13 tahun.

Selama mengabdi. Marsono mengajar bidang olahraga kepada murid.

Berdasarkan penuturan Marsono, peristiwa ini terjadi dalam perjalanan dari SDN 1 Wonosobo menuju Alun-alun Wonosobo pada Kamis (5/9/2024).

Kala itu, Marsono tengah membawa murid-muridnya untuk melaksanakan kegiatan belajar di Alun-alun Wonosobo.

Jalan kaki ke alun-alun bersama murid-muridnya, Pak Son terkejut saat mendadak ada teriakan di barisan siswa.

Ternyata di momen itu ada insiden seorang siswa yakni Al sedang merebut bola teman perempuanya.

Halaman
1234

Berita Terkini