"Dari mana pak kerja aja serabutan yah, cukup untuk sehari-hari udah Alhamdulillah apalagi untuk melunasi pembiyaan itu," kata Fahat.
Baca juga: Kisah Pilu 3 Siswa SD di Banten Gagal Wisuda Tahfiz karena Dipulangkan Paksa Sekolah, Nunggak SPP
Sebut Anak Berprestasi
Selain itu, Defi Fitriani juga bercerita anaknya yang paling besar duduk di bangku kelas 6 menjadi Tahfidz.
"Untuk anak saya yang pertama yang sekarang kelas 6 sudah hafal juz 30 sudah diwisuda juga Alhamaudllah predikatnya Mumtaz, predikat terbaik," kata Defi.
Anaknya yang kedua harusnya mengikuti jejak sang kakak untuk diwisuda juz 30, namun batal karena dipulangkan dari sekolah.
"Anak saya yang kedua pun harusnya waktu dinonaktifin ikut wisuda Tahfidz juga juz 30 tapi karena dinonaktifkan akhirnya gak," kata Defi.
"Anak saya kedua minta tetap wisuda tapi saya kasih pengertian gak bisa," katanya.
Bahkan anak keduanya ini pun memiliki prestasi bidang akademik di mata pelajaran Matematika.
"Anak kedua matematikanya menonjol," katanya.
Selain itu anak bungsunya juga memiliki prestasi mentereng.
"Anak saya yang ketiga dari tilawatinya juga sempat dapat predikat terbaik," katanya.
"Anak-anak saya ada prestasi di sekolah," tambah Defi Fitriani.
Adapun ketiga siswa SD tersebut diketahui bernama M Faeyza Athalla Febrian, M Farraz Athilla Ahza juara dan M Fathan Atharva Ghazi.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terkuak Profesi Ayah dari 3 Siswa SD Pandeglang Diusir dari Sekolah, Pantas Nunggak SPP Rp42 Juta