TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Gajah liar yang tersesat ke pemukiman warga Desa Semanggus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Sumatera Selatan diberi nama Monik.
Nama tersebut diberikan oleh Jamal yakni pawang dadakan yang merupakan salah warga Simpang Solar Desa Semanggus, dikarenakan gajah liar tersebut berjenis kelamin betina.
"Saya beri nama Monik, dikarenakan gajah itu berjenis kelamin betina," ujar Jamal saat akan memandikan gajah liar, Sabtu (26/10/2024)
Jamal juga menceritakan bahwa pertama kalinya seekor gajah liar tersebut mulai memasuki pemukiman warga diketahui berada dikawasan Suban Jeriji Desa Semanggus pada malam juma'at kemarin.
Saat itu ada warga yang memberitahunya bahwa ada gajah yang memasuki pemukiman warga, melihat itu Jamal bersama warga lainya pun berinisiatif untuk menggiring gajah tersebut ke hutan.
Baca juga: Seekor Gajah Liar Tersesat ke Pemukiman Warga di PALI, Kondisinya Memprihatinkan, Lemas dan Terluka
Namun ketika digiring gajah tersebut tidak mau kembali kehutan, sehingga Jamal memutuskan untuk menggiringnya ke unit 8 Desa Semanggus.
"Jalannya saja sudah ga tentu arah lagi, nabrak- nabrak pagar, ketika saya lihat ada luka di leher dan sudah membekak, melihat kondisi tersebut kami juga sangat prihatin dan menggiringnya ke unit 8 dan ditempatkan dibelakang rumah pak Temok untuk sementara waktu, kita juga sudah mengghubungi pihak BKSDA dan sudah mengecek kesini, mungkin saat ini masih menunggu dokter untuk memeriksa kondisi Monik,"ungkapnya.
Sebelumnya Jamal bersama warga juga sudah berupaya untuk mengobatinya dan memberikan makan, namun karena kondisi lukanya sudah parah, sehingga sampai saat ini gajah tersebut tidak mau makan.
"Sore ini kita mandikan lagi, selagi menunggu evakuasi agar monik tidak kepanasan dan membuat nya agresif, pihak BKSDA sudah di jalan menuju ke sini," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel