TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini 10 daftar pantun MC untuk Penutupan Acara, Formal dan Non Formal, mudah dihafalkan.
Pantun menutup acara ini cocok dibacakan pembawa acara atau master of ceremony atau MC untuk acara apa saja, misalnya seminar, resepsi pernikahan hingga juga tahlilan.
Pantun ke-1.
Anak Raja pegang perisai
Selam jauh dasar samudera
Rangkaian acara telah selesai Tiba kita di penghujung acara
Pantun ke-2
Anak jarak anak merpati
Terbang keliling ujung benua
Lega rasa senang di hati
Rantai acara tuntas semua
Pantun ke-3
Bidadari turun ke bumi
Selendang kecil dilambaikan
Kurang berkesan mohon maklumi
Salah ucapan mohon maafkan
Pantun ke-4
Dari desa hendak ke kota
Kejar rezeki mencari makan
Bila terdapat keliru kata
Kami mohon untuk dimaafkan
Pantun ke-5
Rantai acara sampai di sini
Maaf jika terdapat kata yang salah
Mari kita tutup acara ini
Dengan mengucap Alhamdulillah
Pantun ke-6
Terang malam cahaya bulan
Sinarnya jatuh di telaga
Satu persatu ajaran berjalan
Sampai Akhirnya selesai juga
Pantun ke-7
Putri bermain sepeda mini
Tidak lupa pakai sepatu
Habis acara sampai di sini
Kita berjumpa di lain waktu
Pantun ke-8
Bintang kejora bintang Gemini
Hiasan malam indah berseri
Tuntas acara sampai di sini
Kami pun pamit mohon diri
Pantun ke-9
Sambal terasi sambal tomat
Tambah lagi sambal teri
Bapak dan Ibu yang terhormat
Kami pamit undur diri
Pantun ke-10
Ikan gabus ikan sepat
Ikan nila jangan lupa dibeli
Beruntung acara selesai cepat
Karena hidangan lama menanti
Karya Sastra Puisi Indonesia
Pantun adalah karya sastra puisi Indonesia yang terdiri dari empat baris per baitnya dengan sajak a-b-a-b.
Ciri unik dari sebuah pantun lain adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya (anonim).
Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan dari mulut ke mulut.
Pantun juga merupakan puisi lama, yang sudah melegenda di Nusantara. Nyaris semua daerah memiliki pantun.
Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yang jika diterjemahkan penuntun.
Struktur pantun terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah sampiran dan bagian kedua isi.
Sampiran seperti mempersiapkan bagian isi dengan rima dan irama yang sama.
Sampiran bisa jadi tak ada hubungannya dengan isi. Namun sampiran memberikan gambaran seperti apa nanti bunyi isi pantun.
Kalimat dalam sampiran biasanya dibuat unik agar pendengar tertarik.
Isi pantun adalah inti dari pikiran pembuat pantun. Apa yang ingin disampaikan pembuat pantun dituangkan disitu. Tapi jangan sampai rimanya tak sama dengan sampiran agar enak didengar
===
Demikian, 10 Daftar Pantun MC Untuk Penutupan Acara, Formal dan Non Formal, Mudah Dihafalkan.
Baca juga: 12 Daftar Pantun MC Penutupan Acara Islami Berbagai Momen, Pengajian Hingga Lomba Keagamaan
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com