Berita OKU Timur

Kantor Camat BP Peliung OKU Timur Terbakar, Tak Ada Dokumen, Arsip dan Peralatan Kantor yang Selamat

Penulis: CHOIRUL RAHMAN
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Camat BP Peliung yang habis terbakar, berkas dokumen-dokumen hingga peralatan kantor tidak terselamatkan, Jumat (18/10/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kantor Camat Buay Pemuka (BP) Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan ludes terbakar. 

Dimana kejadian kebakaran tersebut terjadi Jumat 18 Oktober 2024, sekitar pukul 16.10 WIB. 

Dalam peristiwa tersebut semua bagian kantor camat habis terbakar.

Bahkan tidak ada seberkaspun yang selamat.

Api melalap habis bangunan, hanya tersisa tembok beton. 

Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr HM Edwar Juliartha SSos MM saat meninjau langsung lokasi kejadian.

Ia mengatakan setelah melihat kondisi, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

"Kalau melihat kondisinya, habis semua. Kita berharap ada dokumen-dokumen back up data di elekronik," kata Pjs Bupati saat diwawancara di lokasi, Jumat (18/10/2024).

Baca juga: Kantor Camat BP Peliung OKU Timur Hangus Terbakar, Seluruh Bangunan Dipenuhi Api dan Asap Hitam

Baca juga: Lampu Jalan di OKU Timur Banyak Diputus PLN karena Nunggak Bayar, Pj Bupati Janji Cari Solusi

Mengenai penyebab kebakaran, ia menyampaikan saat ini masih ditangani pihak kepolisian. 

"Tentu hasil penyelidikan masih kita tunggu proses. Apa penyebabnya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Pjs Bupati menerangkan, terkait pelayanan kantor camat sementara akan dipindahkan mungkin ke kantor desa atau rumah dinas camat.

"Pelayanan diharapkan secepatnya, karena kita akan menghadapi pilkada," katanya. 

Camat BP Peliung Andrian Helmi mengatakan barang-barang penting tidak ada yang bisa diselamatkan. 

"Banyak barang-barang seperti mobiler atau meja kursi, televisi, alat rekam KTP, perangkat komputer. Semua barang habis terbakar," kata Camat Andrian Helmi. 

Sementara menurut Safei, warga setempat yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran tersebut. 

Ia juga menuturkan, dirinya sedang salat di musala belakang kantor camat. Lalu usai salat dia melihat ruangan gudang paling belakang muncul api.

"Api sudah naik ke atap. Saat itu sekitar pukul 16.00 WIB," pungkasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini