Lantas siapa Nasaruddin Umar Sesungguhnya?
Nasaruddin Umar adalah Imam Besar di Masjid Istiqlal Jakarta,
Ia dikenal sebagai satu tokoh Islam di Indonesia yang senantiasa menyebarkan nilai-nilai toleransi.
Dilansir dari laman Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA lahir di daerah perkampungan Ujung, Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959.
Nasaruddin menempuh pendidikan sekolah dasar hingga menengah atas di Pesantren As'adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Lulus pada 1976, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan pada 1980-an.
Berhasil menyabet gelar Sarjana Muda pada 1980, empat tahun kemudian, pada 1984, Nasaruddin pun meraih gelar Sarjana Lengkap (Sarjana Teladan) di kampusnya.
Ia kemudian melanjutkan studi di IAIN/UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan mendapatkan gelar magister tanpa tesis pada 1992.
Kembali menuntut ilmu di perguruan tinggi yang sama, Nasaruddin Umar berhasil menyelesaikan pendidikan doktor pada 1998 dengan predikat terbaik.
Baca juga: Sosok Zulkifli Hasan Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ketua Umum PAN
Baca juga: Sosok Meutya Hafid Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Eks Jurnalis Kini Anggota Komisi I DPR
Dikutip dari laman Kementerian Agama, Nasaruddin menulis disertasi tentang "Perspektif Gender dalam Alquran".
Disertasi tersebut mengantarkannya dinobatkan sebagai alumni terbaik oleh UIN Syarif Hidayatullah.
Selama studi menuju doktor, ia sempat menjadi salah satu mahasiswa tamu di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994), Universitas Leiden Belanda (1994-1995), dan Universitas Sorbonne (1995).
Setelah meraih gelar doktor, Nasaruddin pernah menjadi sarjana tamu di Shopia University, Tokyo (2001), School of Oriental and African Studies, University of London (2001-2002), Georgetown University, Washington DC (2003-2004) serta di Universitas Sorbonne Nouvelle-Paris III.
Sementara itu, sejak 2006, Nasaruddin Umar menjabat sebagai Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta.
Hingga saat ini, nama Nasaruddin Umar masih tercatat sebagai salah satu dosen di unit Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir UIN Syarif Hidayatullah.