Polisi juga akan meminta keterangan ahli soal penyebab terbakarnya speedboat tersebut.
Diharapkan polisi mendapatkan fakta yang sebenarnya.
"Hal ini agar kesimpulan kita sesuai dan didukung dengan alat-alat bukti, baik keterangan saksi, keterangan ahli dan alat bukti lainnya di lapangan,” terang Asri Effendy.
Speedboat Bela 72 terbakar saat berada di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang.
Insiden itu mengakibatkan enam orang meninggal. Termasuk Benny Laos.
Evakuasi Korban
Berdasarkan data Polda Malut dan BPBD Taliabu, total korban yang telah dievakuasi dalam insiden kebakaran speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Malut Benny Laos sebanyak 36 orang.
Dari 36 nama korban itu, 6 orang meninggal. Satu di antaranya adalah calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Sedangkan 30 orang lainnya selamat. Namun sembilan di antaranya sempat ditangani tim medis setempat.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Polisi Bambang Suharyono menceritakan, speedboat bernama Bela 72 meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) siang.
Baca juga: 9 Saksi Diperiksa Atas Terbakarnya Kapal Speedboat yang Menewaskan Calon Gubernur Malut Benny Laos
Speedboat itu rencananya bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan untuk agenda kampanye.
Saat itu speedboat sedang sedang melakukan pengisian BBM sebelum ke lokasi kampanye.
"Seluruh rombongan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada di dalam speedboat."
Nahas, speedboat meledak dan mengeluarkan api sesaat sebelum berangkat," jelas Bambang Suharyono.
Berikut daftar korban meninggal: