Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar

Kuasa Hukum Benny Laos Minta Selidiki 2 Orang Tak Dikenal Diduga Ada di Speedboat Sebelum Kebakaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim kuasa hukum curigai dua orang yang tak dikenal berada di speedboat calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos sebelum terbakar.

Menurut pengakuan mereka, sebelum terbakar dan meledak di Pelabuhan Babong, Pulau Talibu, Speedboat Bella 72 sempat dua kali diisi ulang bahan bakar minyak (BBM). 

Baca juga: 9 Saksi Diperiksa Atas Terbakarnya Kapal Speedboat yang Menewaskan Calon Gubernur Malut Benny Laos

Pengisian pertama dilakukan di Kepulauan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, kemudian di Sanana, Kepulauan Sula. 

"Dari keterangan ABK, di Obi satu kali, Sanana satu kali, semua dalam kondisi mesin mati," ungkapnya, dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu.

Dugaan sementara karena kelalaian petugas kapal

Totok mengatakan, saat para ABK mengisi ulang BBM, kondisi mesin dan genset speedboat dalam keadaan menyala. Hal itu dilakukan untuk mendinginkan ruangan di speedboat berdasarkan permintaan. 

Totok juga menjelaskan, genset tersebut mengaliri beberapa titik listrik, termasuk kompor listrik, dan AC. 

Belum dapat disimpulkan apa penyebab pasti meledaknya speedboat. Namun, para ABK mengaku bahwa keselamatan dan keamanan merupakan tanggung jawab mereka, sehingga polisi menetapkan dugaan sementara karena kelalaian awak kapal. 

"Mereka mengakui keselamatan dan keamanan mutlak tanggung jawab kapten dan para ABK, pada saat yang bersamaan juga sudah disampaikan dua kali pengisian BBM di Obi dan Sasana tidak terjadi kejadian berarti, sehingga dapat disimpulkan sementara terdapat kelalaian dalam mengisi BBM," kata Totok.

Sempat Diingatkan Polisi

Sebelum kebakaran, ternyata pihak kepolisian sudah mengingatkan speedboat cagub Maluku Utara isi bensin.'

Hal itu karena speedboat diisi bahan bakar minyak (BBM) saat kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.

Kekhawatiran pihak kepolisian itu pun terjadi, selang lima menit diberi peringatan, speedboat pun meledak disertai kobaran api. 

Speedboat itu diisi bahan bakar sebelum Benny dan rombongan berangkat menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melakukan kampanye.

"Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,"  kata Totok, Sabtu (13/10/2024). Dikutip dari Tribunnews.com 

"Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala," sambungnya.

Halaman
1234

Berita Terkini