"Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain, jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu," kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi," sambungnya.
Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.
"Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, dari pada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus," tutur sambil menangis.
"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ujarnya.
"Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat," ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.
Agus pun mengaku tidak ingin membalas perbuatan rekan kerjanya.
"Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini," terangnya.
Pelaku Sakit Hati Ditegur
Kronologinya, Agus dan sang istri bekerja disebuah Cafe di Jakarta Barat, dimana sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.
Agus Salim mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader itu mendapati karyawan trainingnya melakukan kesalahan tapi tak jujur.
"Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetapk aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya," kata Agus.
"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.
Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tak di hiraukan.
"Aku bilang 'Ya udah Aji minta maaf aja ke customer', Agus paling gak suka sama orang yang gak jujur, gak bakalan Agus marah," terangnya.