Berita Musi Rawas

Setelah Karhutlah, BPBD Musi Rawas Kini Waspada Bencana Alam Setelah Intensitas Hujan Mulai Tinggi

Penulis: Eko Mustiawan
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan yang Mulai Terjadi di Musi Rawas - Setelah Karhutlah, BPBD Musi Rawas Kini Waspada Bencana Alam Setelah Intensitas Hujan Mulai Tinggi

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Intensitas hujan di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel, beberapa hari terakhir cukup tinggi.

Hal tersebut berpotensi terjadi bencana alam di wilayah rawan di Musi Rawas. 

Bahkan, saat ini volume air sungai di wilayah Musi Rawas mulai naik, meskipun terbilang masih stabil.

Untuk itu, masyarakat dihimbau agar mewaspadai berbagai bencana alam. 

Terlebih, hujan dengan intensitas yang terjadi beberapa hari terakhir, disertai dengan angin kencang. 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas, H A Darsan mengatakan, berdasarkan prediksi dari BMKG, bahwa saat ini wilayah Musi Rawas adalah penghujung musim kemarau. 

"Kalau dari prediksi BMKG, sebenarnya Musi Rawas ini penghujung musim kemarau," kata Darsan kepada Sripoku.com, Senin (07/10/2024). 

Baca juga: Main Sendiri di Teras, Balita 1,5 Tahun di Musi Rawas Ditemukan Tewas di Irigasi Depan Rumahnya

Baca juga: Air Irigasi Tak Pernah Sampai ke Sawah, Petani di Musi Rawas Ubah Lahannya Jadi Kebun Palawija

Dikatakan Darsan, namun nyatanya beberapa hari terakhir, hujan terjadi hampir seluruh di wilayah Kabupaten Musi Rawas.

Bahkan, ada yang intensitasnya cukup tinggi. 

"Nyatanya beberapa hari terakhir ini, hujan terjadi di Musi Rawas, ada yang intensitasnya tinggi ada juga yang masih biasa saja. Tapi, lumayan merata," ucapnya.

Bahkan lanjut Darsan, volume air sungai di Musi Rawas, cukup mengalami kenaikan, Namun, masih terbilang normal.

Meski begitu sudah ada berapa daerah yang dilaporan terjadi genangan-genangan. 

"Air sungai lumayan naik, tapi masih normal. Bahkan, laporan banjir juga belum ada. Hanya ada laporan sebatas genangan-genangan saja," akunya. 

Ditambahkan Darsan, dengan kondisi tersebut, dihimbau kepada masyarakat di Musi Rawas, agar mewaspadai sejumlah bencana alam yang bisa saja terjadi di musim seperti saat ini. 

"Dihimbau masyarakat tetap waspada segala bentuk bencana alam, seperti banjir, puting beliung dan pohon tumbang," ungkapnya.

Apalagi sambung Darsan, hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas ini, juga disertai dengan angin kencang.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan bencana alam angin puting beliung dan pohon tumbang bisa saja terjadi. 

"Khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti Kecamatan Sukakarya, Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan Tugumulyo. Tapi, semua masyarakat di wilayah harap juga tetap waspada," tegasnya.

Lebih lanjut Darsan menjelaskan, disisi lain dengan turunnya hujan di wilayah Musi Rawas, disamping berpotensi terjadinya bencana alam, namun mampu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah). 

"Musim hujan ini potensi bencana banjir, tapi bencana karhutlah hilang. Intinya, masyarakat dihimbau waspada segala bentuk bencana alam," tutupnya.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp https://www.whatsapp.com/channel/0029VaGvbMhHltYFYkHzan0k

 

 

Berita Terkini