Al Qadri pemilik usaha kuliner Pallubasa Serigala di Makassar dikabarkan lebih sering berdiam diri di rumahnya pasca istri dan anak tewas kecelakaan
TRIBUNSUMSEL.COM - Kepergian Hj Nurjannah (35) dan MF (7), istri dan anak pemilik usaha kuliner Pallubasa Serigala di Makassar masih meninggalkan trauma tersendiri bagi sang suami, Al Qadri Chaeruddin.
Setelah dua pekan berlalu, kondisi Al Qadri Chaeruddin belum sepenuhnya pulih pasca ditinggalkan anak dan istri tewas kecelakaan mobil Jl Tol Layang AP Pettarani dekat turunan Jl Boulevard, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.
Al Qadri dikabarkan lebih sering berdiam diri di rumahnya.
Melansir dari Tribuntimur.com pagar rumah Al Qadri yang bersebelahan dengan warung Pallubasa Serigala miliknya tertutup rapat, namun usaha kulinernya tetap melayani pelanggan.
Salah satu pemuda di depan rumah bercerita keadaan Al Qadri.
"Tidak dirawat-ji (di rumah sakit). Lecet tangan, kaki, tapi ada-ji di dalam (istirahat)," katanya saat berbincang dengan Tribun-Timur.com.
Al Qadri disebutnya lebih banyak berdiam diri di rumah pascekecelakaan untuk pemulihan trauma (trauma healing).
Penanganan luka-luka pun dilakukan hanya dari rumah.
Al Qadri mengalami luka di kaki.
Adiknya, Khairunnisa Chairuddin mengalami luka di dada kiri, ketiak robek, dada dan paha kiri memar, serta tulang klavikula atau tulang selangka patah.
Khairunnisa sempat dirawat di RS Ibnu Sina hingga Senin (30/9/2024).
Tulang selangka adalah tulang panjang dan tipis yang menghubungkan tulang belikat dengan tulang dada.
Tulang ini terletak di kedua sisi pangkal leher, tepat di bawah leher.
"Setelah ditangani di IGD ternyata ada yang patah. Jadi bukan cuma lecet (badannya) tapi patah tulang klavikulanya," kata Koordinator Humas RS Ibnu Sina Makassar, Nurhidayat, Kamis (3/10/2024).
Sehari pascakejadian, Khaerunnisa menjalani operasi untuk menyambung kembali tulang patah tersebut.
Kondisi Khaerunnisa perlahan pulih usai mendapat penanganan medis.
Setelah 6 hari dirawat, ia dibolehkan untuk pulang.
Selanjutnya, perempuan berstatus mahasiswa tersebut hanya perlu untuk melakukan kontrol kesehatan sesuai anjuran dokter.
"Hari Senin dia pulang. Kondisinya sudah membaik dan dinyatakan bisa pulang untuk kontrol. Artinya, kondisi yang mengancam jiwa dan darurat diperkirakan aman makanya sudah dibolehkan pulang," kata Nurhidayat.
(kiri) Sosok Alqadri Chaeruddin suami Hajja Nurjannah (35) sekaligus pemilik usaha makanan Pallubasa Serigala di Makassar selamat dari kecelakaan maut di Jalan Tol Reformasi, Makassar (tiktok/photoaja88)
Khaerunnisa, Nurjannah, dan Fadlan mengalami luka serius akibat benturan walau airbag mobil ditumpanginya mengembang.
Land Cruiser 300 memiliki 10 airbag, termasuk di pintu.
Nurjannah, istri Al Qadri mengalami luka lebam di jidat, jari tangan kiri patah, kaki kiri lebam, lengan kanan dan kiri patah, dan rahang patah.
Muhammad Fadlan anaknya mengalami luka di kepala, tangan dan perut.
Nurjannah dan Fadlan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Primaya.
Tangis Anak dan Suami Pecah di Pemakaman
Almarhum Nurjannah kini harus meninggalkan empat anak bersama sang suami, Alqadri Chaeruddin.
Sementara, Alqadri Chaeruddin suaminya menjadi korban selamat dalam kecelakaan maut satu keluarga di Tol Makassar, pada Rabu, 25 September 2024 malam.
Momen pilu saat proses pemakaman istri dan anak pemilik Pallubasa Serigala itu terlihat dari unggahan Tiktok @dreamyvibes.90.
Terlihat puluhan pelayat mengenakan pakaian serba hitam datang menyaksikan proses pemakaman Nurjannah dan putranya.
Alqadri yang mengenakan baju koko putih tampak turun langsung ke liang lahat mengantarkan istri dan anaknya ke tempat peristirahatan terakhir.
Pilunya lagi, Alqadri harus tetap tegar mencium kedua putrinya menangis melepas kepergian ibu dan adiknya tercinta.
Kedua putrinya hanya bisa menangis di pelukan sang ayah.
Seorang pria muda pun terlihat ikut memeluk Aqadri dan kedua anaknya.
Diketahui, satu keluarga owner Pallubasa Serigala itu mengalami kecelakaan setelah mobil Land Cruiser yang dikendarainya dalam perjalanan menuju Bandara internasional Sultan Hasanuddin menghantam truk trainer.
Sedangkan, kondisi Alqadri Chaeruddin sendiri mengalami luka lecet di bagian kaki.
Namun, Hj Nurjannah (35) sang istri dan anak berinisial MF (7) dari pemilik restoran terkenal di Kota Makassar itu meninggal dunia.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil Land Cruiser dikemudikan suami Nurjannah, H Al Qadri Chaerudin, perjalanan menuju Bandara internasional Sultan Hasanuddin.
"Kronologinya itu dalam kecepatan sedang, Land Cruiser itu akan menuju bandara Maros," kata Kompol Mamat.
Saat melintas di jalur tanjakan tol layang AP Pettarani, Al Qadri hendak mendahului truk kontainer di depannya.
"Mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara melalui tol layang. Di depan mereka ada sebuah truk kontainer yang sedang berada di jalur kiri," ujarnya.
Saat hendak menyalip itulah, kata Mamat, mobil dikemudikan Al Qadri diduga menabrak truk kontainer yang dikemudikan Wahyudi (36).
"Jadi naik tol ke arah selatan ke utara. Jadi di depannya itu ada kontainer Sementara jalan sebelah kiri," terang Mamat.
"Kemungkinan Land Cruiser ini mendahului ke arah kanan, tapi menabrak belakang sudut kiri kontainer. Sehingga terjadi tabrakan," sambungnya.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, Nurjannah dan MF meninggal dunia di RS Primaya akibat luka serius yang dialami.
Sementara Al Qadri dalam peristiwa ini, mengalami luka lecet di bagian kaki.
Seorang penumpang lainnya bernama Khairunnisa Haerudin (23), selamat dan masih menjalani perawatan di RS Ibnu Sina.
Ucapan duka atas meninggalnya Nurjannah pun beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan maut terjadi di Jl Tol Layang AP Pettarani dekat turunan Jl Boulevard, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.
Kecelakaan itu, melibatkan mobil mewah SUV Land Cruiser berplat nomor B 1539 CJH dan truk kontainer berplat DD 8937 MP.
Dalam insiden kecelakaan itu, dua penumpang Land Cruiser dikabarkan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya kejadian itu.
"Menyebabkan dua orang meninggal dunia," kata Kompol Mamat dalam keterangan tertulisnya.
Mamat mengatakan, Truk kontainer dikemudikan Wahyudi (36) warga Jl Tamalalang, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Sementara mobil Land Cruiser dikemudikan H Al Qadri Chaerudin (36) warga Jl Serigala, Makassar.
"Pengemudi mengalami luka lecet di kaki dan tidak berobat," ujarnya.
Dua penumpang Land Cruiser itu, diketahui merupakan istri dan anak Al Qadri.
Sang istri bernama H Nurjannah (35) dan anaknya berinisial MF umur tujuh tahun.
Ibu dan anak ini meninggal dunia saat hendak mendapat pertolongan medis di RS Primaya.