TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, rekonstruksi digelar di delapan Tempat Kejadian Perkara (TKP), tempat dimana tersangka Indra Septiarman melancarkan aksi bejatnya.
Selama proses rekonstruksi, korban diperagakan oleh pameran pengganti dan juga boneka.
Baca juga: Suara Bergetar, Indra Septiarman Akhirnya Bersuara Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Kini Sampaikan Maaf
Diketahui, proses rekonstruksi itu menghadirkan tersangka utama, IS alias Indra Septiarman di Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (7/10/2024).
Tersangka Indra terlebih dahulu melakukan aksi bejatnya dengan memperkosa korban.
Setelah diperkosa, tubuh korban diseret ke jurang sedalam lebih kurang 20 meter.
"Tersangka membalikan lagi korban NKS dengan posisi telungkup, kemudian bajunya diseret lagi di pinggiran jurang, kemudian tersangka membawa korban ke jurang sedalam 20 meter," kata warga.
Hingga akhirnya dibawa menyusuri sungai untuk dihanyutkan.
Indra terlihat menyusuri aliran sungai sambil memegang tubuh korban dengan pelampung karet.
Hal itu dilakukan Indra agar mudah dibawa korban ke lokasi penguburan.
Sementara pihak keluarga korban turut menyaksikan proses rekonstruksi dari bawa jurang.
Dilakukan di 8 TKP
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, proses rekan ulang ini memperagakan adegan yang cukup banyak.
"Jumlahnya cukup banyak, rekonstruksi masih berlangsung. Total jumlah adegannya belum bisa kami sampaikan," ujar Faisol, dilansi dari Tribunpadang.com.
Hal ini ia sampaikan mengingat masih ada kemungkinan tambahan adegan baru selama proses reka ulang.
"Yang pasti jumlah TKP-nya ada sebanyak delapan TKP. Sekarang prosesnya masih berjalan," ujarnya.
Baca juga: Tangis Indra Septiarman Minta Maaf ke Keluarga NKS Gadis Penjual Gorengan Dibunuhnya: Saya Menyesal