"Untuk salah satu tersangka menyampaikan bahwa penggunaan barang ini dikarenakan sedang menghadapi permasalahan dalam keluarga," kata Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat merilis kasus ini di Mapolres Jakarta Barat, Selasa (1/10/2024) dilansi dari Tribunjakarta.com.

Adapun dalam kasus ini, polisi total menangkap enam orang yakni YF (26), AK (31), FZ (30) dan dua wanita berinisial VA (30) dan BL (23).

"Dimana tim melakukan kegiatan di dua TKP yaitu pada hari Kamis 26 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB di sebuah rumah di daerah Bogor dan TKP kedua yaitu pada kamis 26 September 2024 pukul 22.00 WIB di salah satu kamar hotel di daerah Jaksel," kata Arsya.

Kronologi Penangkapan

Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Chandra Mata Rohansyah memaparkan, penangkapan Andrew Andika bermula saat sang artis mengajak teman wanitanya berinisial VA untuk menonton konser di wilayah Jakarta Selatan.

"Kebetulan pada saat itu Sdr VA bersama keempat temannya yakni BL, YF, AK, dan FZ sedang berada di salah satu hotel di wilayah Jakarta Selatan yang mereka sewa," kata Chandra.

Setelah mereka menonton konser, keenam orang itu pergi ke suatu tempat di Jakarta Barat untuk pesta narkoba. 

"Dimana salah satu dari mereka sudah membawa narkotika sejak dari hotel," kata Kasat Narkoba.

Chandra mengatakan, AA ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya di kawasan Bogor pada 26 September 2024 sekira pukul 17.00 WIB.

Polisi tak menemukan barang bukti narkoba dari tangan sang artis.

Namun hasil tes urine Andrew Andika dinyatakan positif kandungan amphetamine dan methaphetamine.

Sedangkan untuk lima orang lainnya ditangkap di hotel di Jakarta Selatan yaitu hotel yang tempat mereka semua menginap dan ditemukan 1,7 gram narkoba jenis sabu.

"Waktu penangkapan, AA tidak sedang menggunakan narkoba namun terhadap yang lima orang yang dilakukan penangkapan tersebut mereka sedang melakukan pesta narkoba," ujar Chandra.

Jalani Rehabilitasi

Kendati urinenya positif dan ditemukan sabu dalam kelompok ini, polisi tak menahan mereka.