Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah keseharian Hj Nurjannah (35) owner Pallubasa Serigala yang meninggal dunia dengan putranya MF (7).
Hj Nurjannah selama ini dikenal sebagai sosok istri yang selalu mendampingi suaminya, H Al Qadri.
Bahkan Ia sering ikut touring bareng bersama komunitas Harley Davidson Community Indonesia (HDCI) Makassar.
Baca juga: Tangis Pilu di Pemakaman Istri dan Anak Owner Pallubasa Serigala, Alqadri Beri Pelukan 2 Putrinya
"Kita kan selalu sama Qadri, pergi touring rame-rame biasa bawa keluarga. Dia (Nurjannah) orang sayang sangat care sama teman-teman," kata IAS, salah satu teman korban dilansir dari Tribun News.
"Makanya tadi begitu dapat kabar, waduh kita merasa kehilangan benar," sambungnya.
Hj Nurjannah lanjut IAS, dikenal sosok istri yang baik dan selalu mendampingi suaminya.
Owner Tewas Kecelakaan
Pilu nasib satu keluarga owner Pallubasa Serigala itu mengalami kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Rabu, 25 September 2024 malam hingga anak dan istrinya tewas.
Saat itu diketahui jika mobil Land Cruiser yang dikendarai Alqadri Chaeruddin sang pemilik usaha kecelakaan karena menabrak truk didepannya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil Land Cruiser dikemudikan suami Nurjannah, H Al Qadri Chaerudin, perjalanan menuju Bandara internasional Sultan Hasanuddin.
"Kronologinya itu dalam kecepatan sedang, Land Cruiser itu akan menuju bandara Maros," kata Kompol Mamat, dilansir dari TribunKaltim.com
Saat melintas di jalur tanjakan tol layang AP Pettarani, Al Qadri hendak mendahului truk kontainer di depannya.
"Mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara melalui tol layang. Di depan mereka ada sebuah truk kontainer yang sedang berada di jalur kiri," ujarnya.
Saat hendak menyalip itulah, kata Mamat, mobil dikemudikan Al Qadri diduga menabrak truk kontainer yang dikemudikan Wahyudi (36).
"Jadi naik tol ke arah selatan ke utara. Jadi di depannya itu ada kontainer Sementara jalan sebelah kiri," terang Mamat.